Bisnis.com, JAKARTA - Tim Thomas Indonesia sempat tertinggal 0-1 dari China pada babak semifinal Piala Thomas 2018. Anthony Sinisuka Ginting yang turun di partai pertama, tidak berhasil mengatasi Chen Long. Ia kalah dua game langsung 20-22 dan 16-21.
Game pertama dimainkan, Anthony harus tertinggal 0-1 dan 5-14. Atlet kelahiran Cimahi, Jawa Barat tersebut sempat menyusul menjadi 18 sama. Anthony bahkan unggul satu angka pada posisi 20-19. Sayang di momen tersebut, Anthony gagal memanfaatkannya. Chen balik menyusul dan merebut kemenangan 22-20.
Memasuki game kedua, Anthony bahkan unggul 6-0 dan 11-8 dari Chen. Namun lagi-lagi Anthony belum berhasil memanfaatkan situasi, hingga akhirnya ia harus menerima kekalahan 16-21.
“Game pertama sempat ketinggalan empat lima poin. Dan sampai akhir pun terus ketinggalan. Waktu dapat poin 20, strategi saya memang terus menyerang, temponya lebih cepat dan cepetin kaki. Tapi pas 20-19 sepertinya serangan saya terlalu deras, jadinya out. Sayang saya tidak bisa memanfaatkan kesempatan tersebut,” ujar Anthony.
“Game kedua saya coba mainkan seperti game pertama bagian akhir. Tapi di game kedua saya kalah di depan netnya, dia lebih duluan jagain netnya,” sambung Anthony.
Indonesia berhasil menyamakan kedudukan setelah di partai kedua Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon membekuk Liu Cheng/Zhang Nan, 12-21, 21-17 dan 21-15 dalam waktu 54 menit.
Berikut hasil semifinal Piala Thomas, Indonesia vs China:
(Tunggal Putra 1) Anthony Sinisuka Ginting vs Chen Long: 20-22, 16-21
(Ganda Putra 1) Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon vs Liu Cheng/Zhang Nan: 12-21, 21-17 dan 21-15
(Tunggal Putra 2) Jonatan Christie vs Shi Yuqi
(Ganda Putra 2) Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan vs Li Junhui/Liu Yuchen
(Tunggal Putra 3) Ihsan Maulana Mustofa vs Lin Dan