Bisnis.com, JAKARTA—Pembalap Honda Marc Marquez mengaku belajar banyak hal insiden yang terjadi di Argentina pada 2 pekan lalu.
Pembalap Spanyol itu mengakui telah melakukan kesalahan dan berupaya untuk meminta maaf.
“Di Argentina saya melakukan dan saya katakan apa yang saya yakini saat itu, dan saya akan terus meyakini itu. Saya pembalap dan pribadi yang ingin meningkatkan dan belajar dalam hal ini dari kesalahan,” ujarnya pada laman resmi MotoGP, Jumat (20/04/2018).
Marquez menuturkan pada balapan di Argentina dirinya melakukan kesalahan dan mendapatkan hukuman penalti.
Balapan itu jelasnya, sangat tricky karena kondisi dan banyak hal yang terjadi selama balapan.
“Jadi kamu belajar dari keburukan dan kebaikan dan memastikan itu tidak terjadi lagi,” tambahnya.
Baca Juga
Seperti diketahui, pada balapan di Argentina, pembalap Spanyol ini melakukan beberapa manuver berbahaya dan sempat membuat Valentino Rossi harus terjatuh.
Marquez sempat dihukum, tetapi insiden itu terus bergulir menjadi suatu yang kontroversial.
Setelah balapan, Marquez sempat datang ke garasi Yamaha untuk meminta maaf kepada Rossi.
Namun, pembalap Spanyol itu diminta untuk pergi oleh asisten Rossi karena dinilai saat itu bukan waktu yang tepat untuk membahas insiden tersebut.
Untuk balapan akhir pekan ini di Austin, Marquez mengaku percaya diri karena punya rekor bagus ketika turun di Amerika Serikat.
Sejak turun pada kelas utama, Marquez selalu mendapatkan kemenangan di Austin.
“Saya berkonsentrasi pada diri saya sendiri, berupaya 100% di lintasan, lainnya, saya mencoba menjaga jarak,” tambahnya.