Bisnis.com, JAKARTA - Atlet panahan Dellie Threesyadinda optimistis dapat mempersembahkan medali emas di Asian Games 2018 pada Agustus mendatang.
Untuk memenuhi ambisi tersebut, Dinda terus melakukan serangkaian latihan dan uji coba ke sejumlah negara dalam beberapa hari ke depan, China dan Turki.
China dan Turki merupakan gudang atlet-atlet panahan yang memiliki segudang prestasi dan pengalaman internasional.
"Try out merupakan salah satu cara mengukur kekuatan sendiri dan melakukan pemetaan atlet dari negara mana saja yang akan menjadi lawan tangguh," katanya kepada Bisnis.com di sela-sela menjadi pembicara di Talk Show bertemakan “Sehat dan Kuat seperti Atlet" di Jakarta pada Rabu (11/4/2018).
Dinda mengemukakan Chef de Mission (CdM) Asian Games 2018 Wakapolri Komjen Pol Syafruddin telah mencanangkan cabang panahan ditargetkan dapat menyumbang satu medali emas.
"Itu kepercayaan, saya akan fight untuk merealisasikan. Kalau tidak ditargetkan, ya setiap orang punya target sendiri untuk mendapat hasil terbaik. Intinya, kalau ada keyakinan dari CdM, segenap pelatih dan atlet pasti akan berjuang keras untuk memenuhi target tersebut," tuturnya.
Putri legendaris pemanah Lilies Handayani ini melihat ada beberapa negara yang berpotensi menjadi pesaing tangguh yaitu Korea Selatan dan India. Namun, tidak tertutup kemungkinan ada kejutan dari negara-negara lain yang selama ini tidak diperhitungkan. "Jadi, semua negara tidak bisa dianggap remeh. Intinya, kita harus menyiapkan diri sebaik-baiknya".
Dia mengaku sering kali berdiskusi dengan sang ibu dan menasihatinya untuk terus bersemangat, tenang, dan tidak berhenti memotivasi diri untuk meraih prestasi tertinggi. "Yang lebih penting adalah motivasi diri sendiri, itulah kekuatan terbesar. Orang di luar diri kita hanya memberikan motivasi 30%."
Bagi peraih medali perunggu di Sea Games 2017 ini, pengorbanan untuk meninggalkan keluarga di Surabaya, Jawa Timur, demi menjalani pelatihan di Jakarta, menjadi pendorong dirinya untuk menyumbang prestasi terbaik demi mengharumkan nama bangsa dan negara. "Biar bisa melampaui prestasi mama, minimal menyamai," ujarnya.
Lilies Handayani merupakan anggota regu panahan Indonesia ketika mempersembahkan medali perak dalam Olimpiade 1988 di Seoul, Korsel, bersama Nurfitriyana Saiman dan Kusuma Wardhani. Itu merupakan medali pertama yang diraih Indonesia di ajang Olimpiade sepanjang sejarah.