Bisnis.com, JAKARTA – Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, menuturkan daya cengkeram ban belakang dan setting elektronik motor masih menjadi kendala utama Yamaha di musim balap MotoGp 2018.
Rossi mengungkapkan uneg-uneg tersebut saat diwawancarai harian olah raga Italai La Gazzetta dello Sport dan laporannya diterbitkan di edisi 3 April 2018.
Celotehan Rossi itu terbersit saat ditanya mengenai hasil balapan perdanyanya di Sirkuitl Losail, Qatar 18 Maret 2018 silam.
Rossi naik podium sebagai juara ke-3, sedangkan Andrea Divizioso (Ducati) sebagai juara 1 dan Marc Marquez (Repsol Honda) sebagai runner-up.
Mengapa Rossi seperti tak berdaya menghadapi Dovizioso dan Marquez. Jawaban yang diungkapkan Rossi masih konsisten dengan isyu yang selalu dia lemparkan ke para punggawa teknik Tim Movistar Yamaha, yaitu daya cengkeram ban belakang dan setting elektronik motor.
“Kami cukup tersiksa dengan masalah ban belakang, tetapi itu sebenarnya tidak terlalu banyak berpengaruh. Yang menjadi masalah utama justru setting elektronik motor,” tegas Rossi.
Menurut Juara Dunia sembilan kali tersebut, kubu Ducati dan Honda sudah lebih maju soal setting elektronik motor mereka.
“Ducati dan Honda melakukannya jauh lebih baik, karena mereka punya lebih banyak uang, waktu, dan teknisi andal di aspek setting elektronik. Yamaha harus memahami hal tersebut,” lanjut Rossi.
Dia mengakui sebenarnya para petinggi Yamaha memahami ketertinggalan dalam riset setingan elektronik motor.
“Yamaha sebenarnya hanya tertinggal sedikit dari Ducati dan Honda. Tim mekanik terus bekerja keras bahu membahu untuk mendapatkan hasil paling maksimum,” lanjut Rossi.
Baca juga: Inilah Detik-detik Duel Dovizioso-Marques di Tikungan Terakhir MotoGP Qatar 2018
Ditanya mengenai peluangnya menjuarai MotoGP 2018, sehingga akan menorehkan gelar dunia ke-10 baginya, Rossi lebih realistis melihat kenyataan bahwa setingan motor Yamaha masih ada cacat dan belum sempurna.
“Dalam kondisi seperti itu, tahun lalu saya menjadi Juara ke-3 MotoGP 2017 dan rekan saya Maverick Vinales do posisi ke-5. Tahun ini, masih banyak yang bisa dilakukan agar hasilnya lebih baik dari 2017,” tukas Rossi.
Apakah kubu Movistar Yamaha sudah memiliki solusi terkait setingan elektronik pasca seri perdana di Losail, Qatar?
Kita lihat saja sepak terjak Rossi dan Vinales di seri balapan ke-2 di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina. Balapan akan digelar hari Minggu (8/4/2018) waktu setempat atau Senin dini hari (9/4/2018).