Bisnis.com, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengantisipasi kemungkinan terjadi aksi teror saat penyelenggaraan pesta olahraga Asia atau Asian Games pada 18 Agustus - 2 September 2018.
Kepala BNPT Komjen Pol Suhardi Alius mengatakan pihaknya tidak ingin pesta olahraga terbesar di Asia tersebut dinodai aksi-aksi teror yang bisa mengancam keselamatan atlet dan tamu.
"Karena bagaimanapun yang namanya ajang internasional termasuk cabang olahraga menjadi sasaran dari orang-orang yang tidak sepaham dengan itu," ujar Suhardi usai melakukan pertemuan dengan Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC), di Jakarta, Senin (2/4/2018)
Kepala BNPT menjelaskan pihaknya sudah melakukan studi banding ke Korea Selatan yang pernah menjadi tuan rumah Asian Games 2014 di Incheon dan juga akan menjadi tuan rumah Olimpiade 2018 di Pyeongchang.
"Di sana (Korsel, red) saya melihat bagaimana mereka melakukan antisipasi agar serangan teror itu tidak terjadi selama pelaksanaan, dan hasil studi banding itu yang kami bagi kepada panitia Asian Games 2018," katanya.
Suhardi mengatakan sejumlah lokasi yang menjadi titik berkumpul para atlet dan official negara peserta seperti lokasi penginapan dan tempat pertandingan yang tersebar di DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan Palembang akan menjadi salah satu fokus pengamanan.
"Pengamanan betul-betul kami utamakan untuk mengantisipasi adanya ancaman aksi teror oleh kelompok tertentu," kata mantan Kabareskrim Polri ini.
Dalam dua pekan mendatang, pihaknya bersama INASGOC akan kembali melakukan pertemuan untuk membicarakan mengenai langkah-langkah riil untuk bisa mengaplikasikan cara mengantisipasi agar ancaman teror itu tidak terjadi.
"Kalau di Korea Selatan ada yang namanya 'zero attack' dan 'zero sccident', mudah-mudahan kita juga bisa mencapai itu semua dengan persiapan yang semaksimal mungkin," kata mantan Kepala Divisi Humas Polri ini.
ASIAN GAMES 2018: Indonesia Antisipasi Aksi Teror
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengantisipasi kemungkinan terjadi aksi teror saat penyelenggaraan pesta olahraga Asia atau Asian Games pada 18 Agustus - 2 September 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

50 menit yang lalu
Automotive Stock Outlook as Chinese Brands Take Lead at GIIAS 2025

10 jam yang lalu
Investors Still Willing to Bet on Unilever (UNVR)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

27 Jan 2023 | 09:17 WIB
Kaget Putri KW Berprofesi Polwan, An Se-young: Saya Agak Iri Ya!

27 Jan 2023 | 09:00 WIB
Apri/Fadia Satu-satunya Tumpuan Ganda Putri di Perempat Final Indonesia Masters 2023

27 Jan 2023 | 08:39 WIB
Lolos Perempat Final Indonesia Masters 2023, Jafar/Aisyah Kembali Bikin Kejutan

27 Jan 2023 | 08:11 WIB
Indonesia Masters 2023, Ada 3 Ganda Putra Bermain di Perempat Final

26 Jan 2023 | 19:40 WIB