Bisnis.com, JAKARTA - Turnamen e-sports berlisensi resmi Valve Corporation, Indonesia Dota 2 Minor, akan digelar di BSD City, Tangerang Selatan, pada 15 sampai 18 Maret 2018 mendatang.
Berhadiah lebih dari Rp4 miliar, turnamen ini akan menampilkan sejumlah tim profesional terbaik di Indonesia dan para pemain (player) Dota 2 ternama di dunia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari pihak penyelenggara, tim-tim yang akan berlaga dalam turnamen ini adalah Evil Geniuses (undangan langsung) yang menghadirkan Syed Sumail 'SumaiL' Hassan dan Artour 'Arteezy' Babaev serta Na’Vi (perwakilan CIS) yang menghadirkan 'Dendi'.
Selanjutnya Fnatic (perwakilan Asia Tenggara), VGJ Thunder (perwakilan China), The Final Tribe (perwakilan Eropa), Animal Planet (perwakilan Amerika Utara) dan Infamous (Perwakilan Amerika Serikat).
Sedangkan Indonesia sebagai tuan rumah diwakili oleh tim bernama Rex Regum Qeon. Tim ini terpilih mengikuti turnamen Indonesia Dota 2 Minor dari jalur Wild Card.
Indonesia Wild Card Open Qualifiers sebelumnya menjaring lebih dari 350 tim amatir dan meloloskan Pandora ESports, Drago Esports, AlterEgo dan XcN.
Mereka kemudian bertanding melawan 4 tim profesional Indonesia yang diundang langsung, yakni BOOM ID, EVOS Esports, The Prime NND dan Rex Regum Qeon, pada 22-25 Februari 2018.
Akhirnya, Rex Regum Qeon keluar sebagai pemenang dengan skor 3:1 dalam Best of 5 series di babak final melawan AlterEgo dan menjadi tim Indonesia pertama yang bermain di turnamen berlisensi Valve.
Kenny Deo, Kapten Rex Regum Qeon mengatakan timnya sangat tersanjung dan antusias dapat menjadi wakil Indonesia pada turnamen Dota 2 paling bergengsi dalam sejarah Indonesia.
"lni merupakan pertama kalinya tim Indonesia bermain pada ajang Valve dan bersaing dengan sejumlah tim kuat dari seluruh dunia," ujarnya di sela-sela Media Lunch Indonesia Dota 2 Minor, di Jakarta, Kamis (1/3/2018).
Dia pun berjanji timnya akan lebih intensif berlatih dan melakukan yang terbaik agar menjadi kebanggaan Indonesia dalam turnamen ini.
Adapun Indonesia Dota 2 Minor digelar oleh Global Electronic Sports Championship (GESC) yang merupakan properti Sports berbasis di Singapura.
Entitas ini memiliki tujuan menjadi merek eSports terdepan di Asia dan mengklaim telah berpengalaman menggelar ajang e-sports selama lebih dari 40 tahun.
Baca Juga