Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pebalap Super GT Temui Para Penggemar di Kantor Pusat NISMO

Nissan meluncurkan rencana motorsport 2018 di Jepang pada Sabtu di kantor pusat global. Acara ini dikemas dalam gathering para bintang kejuaraan Super GT dengan para penggemar.
Pebalap tim Nismo Super GT bertemu fans. /Nissan
Pebalap tim Nismo Super GT bertemu fans. /Nissan

Bisnis.com, YOKOHAMA - Nissan meluncurkan rencana motorsport 2018 di Jepang pada Sabtu di kantor pusat global. Acara ini dikemas dalam gathering para bintang kejuaraan Super GT dengan para penggemar.

Nissan / NISMO memasuki kejuaraan 2018 dengan tim yang telah diperbarui dan jajaran driver. NDDP Racing dengan B-Max akan membuat debut GT500 yang mana tim dan juara Formula 3 Jepang Mitsunori Takaboshi siap untuk musim kompetisi GT500 pertamanya.

GT-R NISMO GT500 nomor 23 dari Ronnie Quintarelli dan Tsugio Matsuda memulai musim kelima. Mereka berpasangan - kombinasi Italia dan Jepang yang ingin mencetak juara ketiga mereka bersama-sama.

"Kami sudah lama menjadi rekan satu tim," kata Quintarelli, seperti dikutip siaran pers Nissan, Selasa (27/2/2018). "Dan sebelum ini kami telah menjadi lebih baik dan kami dalam kondisi terbaik. Kami meraih gelar pada 2014 dan 2015, dan kami hampir sampai di area '16 dan '17, jadi kami tahu kami bisa melakukannya."

Dia mengatakan, "Bersama dengan Tsugio, dan seluruh tim, kami akan bekerja keras untuk mencoba dan membawa pulang kemenangan itu."

Pemenang GT Academy Jann Mardenborough memulai musim GT500 keduanya dengan rekan setimnya - bintang muda Jepang dan juara balap dua kali GT500 Daiki Sasaki.

Mardenborough berkolaborasi dengan Sasaki-san sejak 2 tahun lalu di Formula 3 sebagai rekan setimnya. "Dia sangat cepat, dan kami sama tingginya, yang berguna dalam perubahan driver. Dalam pengujian sejauh ini, kami sangat cepat, dengan kecepatan yang sama, saya menanti musim ini."

Dia menceritakan saat melakukan tes. Perasaan di mobil jauh lebih baik, dan sangat menikmati mengemudikan mobil. "Kenikmatan pertama kalinya sejak Thailand. Kami menemukan beberapa setting baru, belajar ban yang berbeda, dan itu bagus."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler