Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tengah melaksanakan program pelatihan 100.000 pelatih untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas prestasi olahraga nasional.
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan Indonesia masih kekurangan jumlah pelatih sehingga dengan adanya program pelatihan itu diharapkan dapat terus menambah kualitas dan kuantitas pelatih.
“Hal ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas prestasi olahraga Indonesia,” katanya, Minggu (25/2/2018).
Dia dalam situs Kemenpora menjelaskan pecan lalu pihaknya menyelenggarakan pelatihan bagi pelatih yang diikuti 500 orang peserta dari pengurus Koni Provinsi Bali, terdiri dari mahasiswa, pengurus cabang olahraga, pelatih dan praktisi olahraga.
Menurutnya, jika setiap pelatih minimal dapat mengidentifikasi dan melatih seorang atlet potensial, maka dimasa mendatang pemerintah mendapatkan 100.000 atlet untuk dibina dan dikembangkan menjadi atlet nasional.
Selain itu, lanjutnya, dalam era olahraga modern sekarang, seperti di Amerika, pelatih tidak hanya bisa melatih teknis tetapi juga lebih luas lagi sebagai manajer. "Artinya, bahwa semakin ke depan maka semakin banyak inovasi, improvisasi dan gagasan yang tidak boleh di tolak, tapi justru sebaliknya, kami harus beradaptasi," ujarnya.
Imam menjelaskan sekarang ini manajemen olahraga modern yang harus bisa diterima dan tidak lagi mengunakan manajemen tradisional.
“Nanti kita ditinggalkan oleh negara-negara lain. Negara-negara lain itu betul-betul menerapkan semuanya dengan baik," tambahnya.
Sementara itu Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Mulyana, mengatakan untuk merealisasikan arahan menteri bahwa diperlukan 100.000 pelatih yang kualitas dan kuantitas.
"Tentunya target kami nanti adalah pelatih maupun wasit yang handal dan berkualitas yang bertaraf internasional," ujarnya.
Dia mengungkapkan tahun ini terdapat dua event besar yakni Asian Games dan Asian Para Games, yang tentunya membutuhkan banyak tenaga olahraga, meliputi antara lain pelatih, juri dan wasit yang andal.
Karena itu, lanjutnya, acara ini menjadi momen untuk bisa meningkatkan kualitas para pelatih khusus manajemen olahraga modern," tambahnya.