Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ASIAN GAMES 2018, Atlet Dayung Optimistis Raih Medali Emas

Atlet dayung nasional mengandalkan cabang baru Canoeing C2 500 M Putri untuk mendulang medali emas dalam pertandingan Asian Games 2018.
Atlet dayung putra Indonesia. Ilustrasi/Antara-Wahyu Putro A
Atlet dayung putra Indonesia. Ilustrasi/Antara-Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA-Atlet dayung nasional mengandalkan cabang baru Canoeing C2 500 M Putri untuk mendulang medali emas dalam pertandingan Asian Games 2018.

Pelatih Dayung Nasional, Muhammad Suryadi, mengatakan harapan baru medali pada ajang Asian Games 2018 melalui nomor baru Canoeing C2 500 M Putri yang akan dipertandingan Asian Games dan juga di ajang Olimpiade 2020.

"Hasil menggembirakan di kejuaraan Asia Oktober 2017 yang lalu menjadi dasar optimesme target memperoleh emas,” katanya saat menerima kunjungan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, Senin (15/1/2018).

Dia dalam situs resmi Kemenpora, menjelaskan kunjungannya ke pusat pelatihan nasional atlet dayung di Markas Waduk Jatiluhur, Purwakarta, sangat positif untuk memotivasi para atlet agar lebih berprestasi.

Menurutnya, para atlet dayung Indonesia akan semakin termotivasi oleh hasil positifnya pada Kejuaraan Kano Sprint Asia, 15-18 Oktober 2017 yang membawa harapan baru Indonesia dalam menguatkan target perolehan emas.

Pasalnya, imbuh dia, pada even itu di nomor baru Canoeing C2 500M Putri mampu mengalahkan Usbezkistan dan menyabet medali emas, sementara nomor C2 200M Putra mendapat medali perak dan tim putri dapat perunggu karena kalah dari Kazastan.

Suryadi mengungkapkan bahwa selain nomor baru yang berpeluang meraih emas, optimisme juga dirasakan atlet Dayumin asal Sulawesi Tenggara dan Nurmeni asal Jawa Barat yang kini konsentrasi di pelatnas.

Keduanya turut mempersembahkan medali emas di kejuaraan Asia, Kano Sprint Asia 15-18 Oktober 2017 bahwa seluruh tim terus meningkatkan performa dengan latihan rutin, sehingga target emas diharapkan dapat tercapai.

"Semua atlet pasti bercita-cita dapat emas, hasil kejuaraan kemarin semakin memotivasi. Sekarang tergantung ini latihan kita, semoga tetap konsisten dan performa meningkat,” ujarnya.

Lawan-lawan berat adalah negara pecahan Uni Soviet seperti Kazakhstan, Kirgyztan, dan Usbezkistan, negara-negara Asia yakni Iran, China, dan Jepang, serta Traditional Boat Race (TBR) harus terus mewasdai sesama Asia Tenggara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nurudin Abdullah
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler