Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Umum Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Anindya Bakrie mengharapkan olahraga akuatik dapat menyumbangkan medali pada penyelenggaraan Asian Games tahun depan.
Anindya menjelaskan bahwa momentum untuk meraih medali cukup terbuka mengingat penyelenggaraan Asian Games dilakukan di dalam negeri sendiri.
"Mudah mudahan. Kita tak mau janji banyak, paceklik kita yang sudah lama 8 tahun belum mendapatkan medali di Asian Games itu bisa kita pecahkan di tempat kita sendiri," katanya, usai pertemuan internal dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, di Kantor Wapres, Kamis (23/11/2017).
Seperti diketahui, PRSI sendiri tidak hanya mewakili cabang olahraga renang saja, melainkan juga loncat indah, renang indah dan polo air.
Dalam pertemuan itu, Anindya mengatakan dirinya mengundang Wapres JK untuk membuka test event venue Aquatic Center yang baru selesai dibangun di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Anak dari Aburizal Bakrie tersebut menjelaskan bahwa test event yang merupakan rangkaian persiapan Asian Games 2018 tersebut rencananya akan dilakukan pada 5-15 Desember 2017.
"Kami tadi datang untuk meminta izin menggunakan Aquatic Center di GBK dan mengundang beliau untuk membuka," ujarnya.
Nantinya, Anindya mengatakan sebanyak 1.500 atlet akuatik dan 400 senior perenang akan hadir dari seluruh daerah di Indonesia.
"Lalu ada yang usia 100-an dari luar negeri akan datang. Dari Korea itu mau datang khusus untuk mencoba kolamnya karena mereka juga ingin berprestasi di bulan agustus 2018," ujarnya.
Indonesia akan menjadi tuan rumah dalam helatan pesta olahraga terbesar se-Asia, Asian Games 2018. Jakarta dan Palembang akan menjadi kota penyelenggara acara yang akan digelar pada 18 Agustus 2018-2 September 2018 tersebut.
