Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc) Erick Thohir menyatakan tambahan cabang olahraga baru dalam gelaran pesta akbar olahraga se-Asia menjadi 40 cabang tidak akan menambah anggaran.
Penyesuaian cabang olahraga (cabor) diputuskan dalam rapat general assembly Olympic Council of Asia belum lama ini, yang memutuskan Asian Games 2018 di Indonesia untuk merujuk pada pelaksanaan Olimpiade Tokyo, setelah sebelumnya mengacu pada pelaksanaan Olimpiade di Rio De Janeiro.
Oleh karena itu, Erick mengatakan akan ada tambahan satu cabang olahraga, yakni roller sport. Kendati demikian, dia memastikan penambahan cabor tidak akan membebani anggaran.
“Nanti International Federation akan membantu. Karena kita bilang kan dananya sudah dipack nih, gak bisa (ditambah) lagi,” katanya, usai bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, di Kantor Wakil Presiden, Kamis (28/9/2017).
Adapun, Erick mengatakan rencana pembangunan venue baru untuk cabor roller sport, seperti skateboard dan roller blade, akan dibangun di Palembang.
“Kemungkinan akan di Palembang karena di Palembang itu kan waktu Sea Games sudah ada venue-nya yang roller,” katanya.
Kebutuhan penyelanggaran Asian Games 2018 diperkirakan mencapai Rp5,6 triliun, dengan sumber dana yang berasal dari APBN sebanyak Rp4,5 triliun dan Rp1,1 triliun bersumber dari sponsor.
Erick mengatakan dirinya juga melaporkan perihal persiapan penandatanganan renegosiasi kontrak sebagai host city dengan OCA pada 15-16 Oktober mendatang.
Dalam renegosiasi kontrak itu, Inasgoc dapat menggunakan dana sponsorship melalui skema Badan Layanan Umum (BLU) secara bertahap tanpa harus menunggu saat pelaksanaan Asian Games 2018 dimulai, sehingga akan memudahkan cashflow.
“Dengan perubahan kontrak ini Insya Allah akan membantu cashflow karena kita tahu kan sponsor sendiri gak mungkin,” katanya.