Bisnis.com, JAKARTA-Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, mengukuhkan dan melepas Kontingen Indonesia untuk mengikuti kompetisi Asean Paragames ke-9 di Kuala Lumpur, Malaysia pada 17-23 September 2017.
Pelepasan kontingen dilakukan Menpora, didampingi Plt. Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Yuni Poerwanti, Presiden MPC Indonesia Senny Marbun, dan Chef de Mission Bayu Rahardian, di Solo, Jawa Tengah, Selasa (12/9/2017).
"Dengan semangat para atlet paragames itu pasti akan banyak hal terjadi di luar target, misalnya, di sini targetnya meraih medali perak, bisa jadi karena kesungguhan, kemauan dan tekad besar akan mendapatkan medali emas,” katanya.
Menurutnya, Asean Paragames merupakan sasaran antara dan pintu masuk menuju Asian Paragames 2018 yang rencana digelar di Jakarta-Palembang, sehingga apa pun hasilnya, Asean Paragames di Kuala Lumpur, bukan akhir prestasi.
Dia mengingatkan apa pun hasilnya itu nanti sebagai sasaran menuju sukses yang lebih besar di ajang Asian Paragames 2018. Selepas Asean Paragames maka diharapkan MPC dapat terus berlanjut pelatnasnya untuk Asian Paragames.
Adapun kontingen Indonesia dalam ajang Asean Paragames ke-9 Kuala Lumpur pada 17-23 September 2017, itu terdiri dari 196 atlet, 53 pelatih dan 19 orang pendamping.
Baca Juga
Kontingen mengikuti 11 cabang olahraga yaitu atletik, angkat berat, bulu tangkis, catur, goalball, sepak bola Cerebral Palsy, serta panahan, tenis meja, renang, ten pin bowling dan voli duduk.
Sedangkan jumlah medali yang diperebutkan sebanyak 368 medali, dan kontingen Indonesia akan berusaha agar memperoleh 107 medali emas, 110 perak dan 68 perunggu dengan target bertahan di urutan kedua,
“Kami dan seluruh kontingen siap membela Merah-Putih dan mengharumkan nama bangsa," ujar Chef de Mission, Bayu Rahardian.