Bisnis.com, JAKARTA - Hasil semifinal bulutangkis Sea Games 2017 yang digelar di Axiata Arena, Senin (28/8/2017), Indonesia meloloskan Jonatan Christie ke partai final.
Jonatan yang kerap disapa dengan Jojo ini menang atas tunggal putra Vietnam Tien Minh Nguyen dengan skor 21-11 dan 21-16 dalam waktu 30 menit.
Di partai final, Jonatan akan berhadapan dengan pemain Thailand Khosit Phetpradab yang mengalahkan tunggal putra Indonesia lainnya, Ihsan Maulana Mustofa dengan skor 21-10 dan 23-21 dalam tempo 43 menit.
Jonatan menjadi satu-satunya wakil Indonesia di final. Gregoria Mariska ditumbangkan pemain tuan rumah, Malaysia, Soniia Cheah dengan skor 20-22 dan 13-21
“Saya kecewa dengan hasil ini, saya sudah unggul tetapi saya tidak bisa menjaga tempo permainan. Di game kedua, lawan semakin percaya diri karena waktu ketinggalan di game pertama dia bisa membalikkan keadaan,” ujar Gregoria usai laga.
“Saat tertinggal jauh, seharusnya saya menikmati pertandingan karena saya masih punya kesempatan. Bukannya saya berpikir bagaimana mencari poin, tetapi saya memikirkan kalau saya ketinggalan, fokusnya sama sekali nggak ada,” tambahnya.
“Padahal saya mainnya sudah enak, di perempat final pun saya mengalahkan unggulan pertama. Saya tetap bersyukur, mohon maaf saya baru bisa kasih perunggu. Mudah-mudahan dua tahun lagi saya atau teman-teman di tunggal putri bisa menyumbang medali emas,” kata Gregoria.
Sementara itu ganda putra Fajar Alfian/Rian Ardianto tidak mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya saat berhadapan pasangan Thailand, Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh. Fajar/Rian tunduk dua set langsung 17-21 dan 21-23 dalam waktu 17-21 dan 21-23.
“Saat sudah memimpin perolehan angka, seharusnya kami lebih percaya diri. Tetapi malah terburu-buru dan ingin cepat menyelesaikan pertandingan,” komentar Fajar soal pertandingan.
“Kami tampil kurang tenang, sudah beberapa kali unggul tetapi tersusul lagi. Lawan tidak terlalu menyulitkan secara teknis, namun mereka tampil lebih tenang,” tambah Rian.
“Soal beban, itu pasti ada. Tetapi di hasil hari ini lebih kepada kami tidak bisa bermain dengan baik, tidak dapat keluar dari tekanan,” ungkap Fajar.