Bisnis.com, JAKARTA - Dalam rangka persiapan mengikuti "Special Olympics" pada Asian Games 2018 pelatihan para atlet disiapkan dalam program "Satu Basket Satu Bangsa"
Ayman Rahadian inisiator kegiatan "IBL Satu Basket Satu Bangsa" mengatakan acara "Satu Basket Satu Bangsa" dimaksudkan untuk memberikan pelatihan dan kesempatan bermain basket bagi anak-anak difabel sebagai bagian dari persiapan menghadapi "Special Olympics" pada Asian Games 2018 yang akan datang.
"Sejalan dengan spirit bahwa tujuan kegiatan olahraga pada dasarnya adalah membantu membangun dunia yang lebih baik dan lebih damai dengan memberikan edukasi - termasuk melalui kegiatan olahraga - kepada generasi muda tanpa melihat latar belakang dan perbedaan yang dilandasi semangat persahabatan, solidaritas, dan "fair play"; maka kami terpanggil untuk melaksanakan kegiatan "Satu Basket Satu Bangsa" pada pagi hari ini," ujarnya dalam siaran persnya
Acara tersebut melibatkan Sekolah Asih Budi, Special Olympics Indonesia dan Sekolah Global Jaya ini, selain diisi kegiatan coaching clinic, juga dimeriahkan dengan games, dan turnamen.
Acara ini diikuti oleh pemain profesional dari tim Garuda Bandung dan Satria Muda bersama dengan komunitas difabel dari berbagai yayasan di Jakarta.
Para pemain (profesional) IBL selain akan memberikan pelatihan mengenai tehnik bermain basket yang baik kepada komunitas difabel, juga akan mengadakan berbagai permainan dan pertandingan untuk menumbuhkan rasa persahabatan dan saling percaya diantara peserta.
Di samping untuk memberikan kesempatan kepada komunitas difabel mendapatkan pelajaran tehnik bermain basket yang baik, kegiatan ini sesungguhnya diharapkan juga dapat menumbuhkan kecintaan (passion) pada komunitas difabel terhadap bidang atau kegiatan yang menjadi minatnya; demikian disampaikan Ayman Rahadian yang saat ini menjadi tim basket di Hotchkiss School, Connecticut, Amerika.