Bisnis.com, JAKARTA - Petenis Italia Sara Errani dijatuhi hukuman skorsing selama 2 bulan karena melakukan pelanggaran anti-doping, Federasi Tenis Internasional (ITF) mengkonfirmasi pada Senin (7/8/2017).
Mantan finalis Prancis Terbuka berusia 29 tahun itu gagal dalam tes di luar kompetisi pada bulan Februari setelah sampel urinnya ditemukan mengandung letrozole - zat yang digunakan dalam pengobatan kanker payudara yang juga masuk dalam daftar obat terlarang di Badan Anti-Doping Dunia (WADA).
Obat ini digambarkan sebagai penghambat aromatase yang bisa berfungsi pula sebagai stimulan hormonal dan metabolik.
ITF dalam pernyataannya menyebutkan bahwa Errani didakwa melakukan pelanggaran anti-doping pada 18 April dan segera diajukan ke persidangan pengadilan independen.