Bisnis.com, JAKARTA - Angel Nieto, legenda balapan MotoGP peraih 13 gelar dunia, yang selalu menyebutnya dengan angka 12+1, meninggal dunia pada Jumat WIB (4/8/2017) setelah gagal berjuang dari cedera akibat kecelakaan ATV.
Pria 70 tahun itu dalam kondisi koma berhari-hari setelah insiden di Ibiza, Spanyol, namun kondisinya menurun secara drastis pada Kamis (3/8/2017) yang berujung pada kematian.
Legenda balap asal Spanyol itu memenangi 90 grand prix di kelas 50 cc, 80 cc, dan 125 cc antara 1964 hingga 1986, dengan kemenangan heroiknya di kejuaraan dunia 125 cc di negaranya sendiri.
Sebagai sosok yang penuh warna sepanjang kejuaraan dunia grand prix, Nieto merebut enam kejuaraan dunia 50 cc dan tujuh gelar 125 cc dalam karier gemilang yang membuatnya memenangi kejuaraan dengan menunggangi lima jenis motor yang berbeda yakni Derbi, Bultaco, Garelli, Minarelli, dan Kreidler.
Setelah pensiun, Nieto tak menjauh dari dunia balap dengan menjadi tim manajer Via Digital yang ikut membantu Emilio Alzamora merebut titel juara di kelas 125cc pada 1999, demikian Crash.net yang dikutip Antara.
Sementara itu, Reuters menulis bahwa Nieto mempunyai dua anak yang meneruskan bakatnya di sirkuit yakni Pablo dan Angel Jr.
Anghel Nieto total memenangi 90 balapan sepanjang akriernya, yang menempatkannya pada posisi ketiga sepanjang sejarah di belakang duo Italia Giacomo Agostini dan Valentino Rossi sebagai pebalap motor terhebat di dunia.
Kematian Nieto mengguncang balapan dunia yang kehilangan dua pebalap secara tragis dalam waktu berdekatan. Pada Mei 2017, juara dunia MotoGP 2006 Nicky Hayden yang berkebangsaan Amerika Serikat meninggal dalam usia 35 tahun akibat ditabrak mobil ketika bersepeda di Rimini, Italia.