Kabar24.com, JAKARTA--Sekelompok pemuda terlihat asyik bermain di lapangan sepak bola yang baru selesai direnovasi tersebut.
Beberapa di antaranya adalah pemain senior dan selebritis. Mereka terlihat sangat nyaman bermain di lapangan bola yang dipersiapkan untuk menyambut perhelatan Asian Games 2018 di Jakarta.
Salah satunya adalah Bambang Pamungkas, mantan Pemain Timnas Indonesia, bersama dengan Sportsatu FC yang tengah melakukan uji coba pada Lapangan Sepak Bola ABC di Area Stadion Gelora Bung Karno sebagaimana terdokumentasikan oleh akun youtube Pierre Pohan yang berjudul "Ujicoba Lapangan C bersama Bambang Pamungkas dan Sport Satu FC (17 Juni 2017).
“Semoga fasilitas yang dibangun saat ini bisa membuat dunia olahraga sepakbola Indonesia yang lebih besar dan lebih baik,” ujar Bambang dalam tayangan tersebut.
Bambang mengatakan, selama 17 tahun dia berlatih, lapangan A/B/C hampir tidak pernah mengalami perubahan berarti. Namun setelahi mengalami renovasi total untuk Asian Games, lapangan tersebut memiliki fasilitas yang lebih baik untuk menunjang latihan para pemain sepak bola di tanah air.
Lapangan Sepakbola A/B/C berada dalam satu area dengan Lapangan Hoki dan Panahan, dan termasuk ke dalam 14 venue yang mengalami renovasi untuk keperluan Asian Games 2018. Renovasi lapangan ini dimulai pada 12 Agustus 2016, dan saat ini konstruksinya telah selesai 100% dan siap digunakan.
Baca Juga
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengembangan Pelaksanaan Penataan Bangunan Strategi 3 Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Anggoro Putro mengatakan bahwa, dilaksanakannya ujicoba tersebut adalah untuk mendapatkan pendapat dan masukan dari salah satu stakeholder.
"Ada beberapa masukan dari Sport Satu FC dan Bepe, ini akan segera ditindaklanjuti," tuturnya.
Anggoro mengatakan,secara umum, pekerjaan fisik lapangan sepakbola A/B/C berupa renovasi total tribun pemain, ruang ganti, perbaikan lapangan, pemasangan lampu penerangan, hingga penanaman rumput telah selesai.
Begitu juga dengan konstruksi lapangan hoki dan panahan yang telah selesai, dan tinggal menunggu pemasangan lampu penerangan.
Pihaknya mengundang pemain bola profesional melakukan uji coba untuk mendapatkan masukan dalam proses renovasinya.
“Tinggal finishing-nya saja, sekarang masih menggunakan batu split border di pinggir lapangan, mereka mengusulkan tambahkan pasir. Tapi untuk lapangannya sudah nyaman digunakan,” ujarnya.
Menurutnya, setelah proses renovasi selesai, masih ada masa pemeliharaan selama enam bulan sebelum dilakukan serah terima dari Kementerian PUPR kepada PPK GBK. Adapun hingga masa penyelenggaraan Asian Games, kualitas venue yang telah disesuaikan dengan standar internasional akan tetap dijaga untuk kenyamanan para atlet yang bertanding.
Renovasi lapangan hoki, panahan, dan sepakbola A/B/C termasuk ke dalam satu paket pekerjaan design and built, dengan nilai kontrak Rp95,57 miliar yang bersumber dari APBN. Kontraktor ini terdiri PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk Kerja Sama Operasi (KSO) PT Yodya Karya.
Adapun secara umum, pembangunan dan renovasi venue olahraga di Komplek Gelora Bung Karno (GBK) Senayan dibagi menjadi 7 paket pekerjaan yakni Stadion Utama (AG 1), Training Facility (AG 2), Stadion Renang (AG 3), Lapangan Hoki, Panahan dan Sepakbola ABC (AG 4), Istora (AG 5), Stadion Tenis Indoor dan Outdoor (AG 6) dan Stadion Madya, Gedung Basket, Lapangan Softball dan Baseball (AG 7) dengan total nilai kontrak sebesar Rp 1,77 triliun.
Progres fisik untuk paket renovasi Stadion Utama GBK per 05 Juli 2017 telah mencapai 67,77%, lebih maju dari rencana sebesar 63,34%. Pekerjaan ini dikerjakan oleh PT Delta Decon KSO PT Multi Karadiguna Jasa dengan nilai kontrak Rp769,69 miliar.
Realisasi fisik untuk training facility GBK telah mencapai 40,2% dari rencana 39,62%. Paket ini dikerjakan oleh PT PP (Persero) Tbk senilai Rp153,89 miliar. Pekerjaan yang telah dilakukan meliputi pekerjaan struktur lantai 2 sampai 6, pemasangan pipa conduit, dan pekerjaan pembesian.
Untuk paket renovasi Stadion Renang (Aquatic) GBK, realisasi fisiknya mencapai 59% dari rencana semula 58%. Paket senilai Rp274,65 miliar dikerjakan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk ditargetkan selesai Oktober 2017.
Sementara progres fisik renovasi Istana Olahraga GBK telah mencapai 73,37% dari rencana 72, 5%. Paket senilai Rp132,12 miliar ini dikerjakan oleh PT AdhiKarya(Persero) dan ditargetkan selesai pada November tahun ini.
Untuk renovasi stadion tenis indoor dan outdoor GBK telah mencapai 98%. Paket dengan nilai kontrak Rp92,85 miliar ini dikerjakan oleh PT Brantas Abipraya (Persero) dan ditargetkan selesai Agustus.
Adapun paket ketujuh yaitu renovasi Stadion Madya, Lapangan Softball, lapangan baseball dan gedung basket GBK, realisasi fisiknya telah mencapai 37% dari target 31%. Paket ini dikerjakan oleh PT Wijaya Karya (Persero) dengan nilai kontrak Rp219 miliar.