Bisnis.com, JAKARTA - Nama Johan Zarco berhasil mencuri perhatian pencinta MotoGP awal musim ini. Sejak awal balapan di Qatar, pembalap Prancis itu selalu menampilkan penampilan yang apik untuk bertarung meraih podium.
Sejauh ini, pembalap Yamaha Tech 3 itu telah meraih satu podium di Le Mans, Prancis dan menjadi yang terdepan khususnya untuk pembalap Yamaha di Catalunya, Spanyol. Zarco pun digadang-gadang akan mengisi satu posisi di Yamaha ketika Valentino Rossi memutuskan pensiun dari balapan MotoGP.
Zarco mengaku tidak menduga akan berada pada posisi keenam klasemen sementara. Menurutnya, sejak menjajal motor Yamaha dirinya mengetahui potensi untuk bisa mendapat podium.
"Saya merasa motor ini bisa naik podium dan sekarang saya melihat saya bisa naik podium ketika saya bisa mengontrol semanya. Itu memberikan motivasi untuk terus berupaya mendapatkan podium lainnya," ujarnya pada laman resmi MotoGP, Rabu (21/6/2017).
Terkait peluang menggantikan Rossi di Yamaha, juara Moto2 dua kali itu menjadi peluang yang harus diupayakan. Dia menuturkan target setiap pembalap ialah menjadi pembalap tim pabrikan karena peluang untuk mendapatkan gelar sangat terbuka dengan menjadi pembalap tim pabrikan.
Menurutnya, bisa terus bekerja sama dengan Yamaha menjadi suatu yang fantastik dan menggantikan Rossi merupakan suatu kemungkinan yang harus diperjuangkan. Sejauh ini, Rossi yang telah berusia 38 tahun belum menunjukkan tanda-tanda akan pensiun dari olaraga balapan yang telah membesarkan namanya tersebut.
"Mengapa tidak? Saya perlu menjadi yang terbaik untuk bisa mendapatkan posisi Valentino dan saya pikir itu semua yang bisa saya harapkan, dan terus berupaya karena itu adalah target yang luar biasa dan mimpi seorang pembalap," tandasnya.
