Bisnis.com, JAKARTA - Fitriani berhasil menyusul langkah Gregoria Mariska untuk melaju ke babak kedua BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017.
Fitriani mengalahkan Cheung Ngan Yi, dari Hong Kong dengan skor 21-16, 16-21 dan 21-15 dengan tempo 1 jam 6 menit di Plenary Hall Jakarta Convention Center, Selasa (13/6/2017).
Fitriani mengaku kunci kemenangannya adalah menaruh bola di posisi yang sulit dan mendorong bola jauh dari jangkauan.
“Ini memang salah satu target saya di turnamen ini. Kunci kemenangan saya tadi di pertandingan saya mencoba untuk menempatkan bola di posisi yang sulit, dan mendorong bola jauh dari jangkauan dia," ujar Fitriani seusai pertandingan.
Sementara di game kedua, kalah angin dan banyak mati sendiri karena terlalu buru-buru. Sedangkan di game ketiga, saya berusaha untuk lebih sabar dan tetap fokus,” ujar Fitriani usai laga.
Di babak kedua yang akan digelar Kamis (15/6) mendatang, Fitriani akan menantang unggulan kelima, Sung Ji Hyun yang menghentikan langkah Dinar Dyah Ayustine dengan 21-18 dan 21-10.
“Untuk pertandingan babak kedua semoga diberi kelancaran dan melanjutkan permainan terbaik. Lawan juga pasti tidak akan mudah untuk dimatikan karena posturnya tinggi juga. Harus siap capek dan saya harus antisipasi serangan lawan,” pungkasnya.
Dari ganda campuran sendiri, selain Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Indonesia berhasil meloloskan Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika. Sementara Fachryza Abimanyu/Bunga Fitriani Romadhini melaju ke babak kedua setelah lawan mereka, Zhang Nan/Li Yinhui, unggulan tiga asal China memutuskan untuk mundur dari laga terkait cedera yang dialami oleh Li.
Sayang, dua tunggal putri lainnya yakni Hanna Ramadini dan Dinar Dyah Ayustine harus terhenti di babak pertama. Hanna dipaksa akui keunggulan wakil Amerika Serikat, Zhang Beiwen dengan 15-21 dan 15-21, sementara Dinar kalah 18-21 dan 10-21 atas unggulan lima asal Korea, Sung Ji Hyun.