Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menpora: PBSI Perlu Punya Roadmap Asian Games 2018

Kementerian Pemuda dan Olahraga meminta agar Pesatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia memiliki roadmap yang matang menuju Asian Games.
Aksi pebulutangkis tunggal putri Fitriani mengembalikan bola saat melawan Pebulu tangkis tunggal putri Denmark Mia Blichfeldt dalam babak kualifikasi grup Piala Sudirman 2017 di Carrara Sport and Leisure Centre, Queensland, Australia, Rabu (24/5)./Antara-Rosa Panggabean
Aksi pebulutangkis tunggal putri Fitriani mengembalikan bola saat melawan Pebulu tangkis tunggal putri Denmark Mia Blichfeldt dalam babak kualifikasi grup Piala Sudirman 2017 di Carrara Sport and Leisure Centre, Queensland, Australia, Rabu (24/5)./Antara-Rosa Panggabean

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pemuda dan Olahraga meminta agar Pesatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia memiliki roadmap yang matang menuju Asian Games.

Menpora Imam Nahrawi meminta agar semua pihak bahu-membahu, memperbaiki kondisi yang ada saat ini. Pihaknya menaruh perhatian khusus pada Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), terlebih setelah kegagalan di babak penyisihan Sudirman Cup 2017.

“PBSI harus punya roadmap menuju Asian Games, juga strategi dimatangkan kembali, fisik atlet ditingkatkan terus, dan menghadirkan motivator yang menunjang dalam menghadapi tekanan psikologis pertandingan yang luar biasa,” ujarnya, dikutip dari laman resmi Kemenpora, Senin (5/6/2017).

Bulutangkis, sambungnya, menjadi salah satu lumbung besar prestasi olahraga Indonesia. Tradisi kemenanganselalu dinantikan seluruh pencinta bulutangkis di Tanah Air. Kekalahan tim di Sudirman Cup, lanjut dia, menjadi perhatian serius untuk langkah pembenahan.

Sekjen PBSI Achmad Budiharto mengakui hasil Sudirman Cup di bawah harapan. Menurutnya, ada beberapa faktor penyebab, seperti persiapan yang tidak bisa optimal karena mepetnya jadwal para atlet dalam mengikuti kegiatan yang diperlukan untuk perbaikan peringkat dunia.

Menurutnya, saat ini, kekuatan Indonesia masih tertumpu pada ganda putra dan ganda campuran, ditambah cederanya atlet senior. Sementara, untuk tunggal putra-putri dan ganda putri masih di bawah 20 besar dunia.

"Rapat hari ini menjadi evaluasi dan upaya bersama untuk instropeksi dan mempersiapkan lebih baik untuk event-event besar selanjutnya, kejuaraan dunia, Sea Games, dan Asian Games,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler