Bisnis.com, JAKARTA - Kejuaraan beregu campuran bergengsi, Piala Sudirman untuk pertama kalinya digelar di Gold Coast, Australia. Carrara Indoor Sports Stadium di komplek Gold Coast Sport and Leisure akan menjadi saksi bisu gelaran ke 15 kalinya sekaligus menjadi gelaran perdana turnamen ini digelar di luar benua Asia dan Eropa.
Masing-masing negara pun datang dengan kekuatan terbaik mereka, tak terkecuali tim merah putih. Tergabung di Grup 1D bersama India dan Denmark, para punggawa dan srikandi tanah air akan melakoni laga perdana mereka besok (23/5) kontra India.
Tim Indonesia pun sudah tiba di Gold Coast sejak Kamis (18/5) lalu. Mereka pun melakoni latihan terakhir pada Senin (22/5) sore. “Kondisi tim saat ini siap tempur, setelah tiga hari berada di sini, anak-anak sudah siap,” ujar Chef de Mission, Achmad Budiharto.
India sendiri dipaksa mengakui keunggulan Denmark di laga perdana mereka pada Senin (22/5) petang. Menanggapi hal ini, Achmad pun menuturkan bahwa sepertinya India tidak menurunkan kemampuan terbaik mereka untuk melawan Denmark.
“Kalau dilihat dari susunan pemain, India memang sepertinya tidak menurunkan semua pemain terbaik mereka. Hanya di tunggal putri saja mereka menurunkan pemain terbaik mereka. Mungkin ini bagian strategi mereka untuk menghadapi Indonesia besok. Tetapi apapun, tim Indonesia sudah siap. Tidak ada kata untuk mundur, kami akan menurunkan permainan terbaik agar Indonesia bisa menang dari India,” lanjutnya.
“Di sisi lain, Denmark memang menurunkan susunan pemain terbaik mereka. Mereka sepertinya tak mau melepas kesempatan untuk menang dari India, berarti mereka juga masih memperhitungkan kekuatan kita, karena saat bertanding di beregu seperti ini, strategi penyusunan pemain menjadi sangat krusial. Kami tentu akan berunding bersama manajer dan pelatih untuk menentukan susunan pemain terbaik di setiap pertandingan,” pungkasnya.
Sementara itu kapten tim, Mohammad Ahsan menuturkan bahwa keadaan rekan-rekannya sudah dalam kondisi siap untuk bertempur. “Tinggal fight di lapangan, kami tidak mau berpikir gimana-gimana. Pokoknya fight aja, kami tidak mau berpikir siapa lawan kami, siapa yang (kekuatan) lebih di atas atau di bawah, yang penting kami sudah siap fight,” ujar sang kapten.
Berikut susunan Tim Piala Sudirman 2017 Indonesia:
Manajer Tim: Susy Susanti
Putra:
1. Jonatan Christie
2. Anthony Sinisuka Ginting
3. Kevin Sanjaya Sukamuljo
4. Marcus Fernaldi Gideon
5. Ricky Karanda Suwardi
6. Angga Pratama
7. Mohammad Ahsan
8. Rian Agung Saputro
9. Tontowi Ahmad
10. Praveen Jordan
Putri:
1. Fitriani
2. Dinar Dyah Ayustine
3. Gregoria Mariska Tunjung
4. Greysia Polii
5. Della Destiara Haris
6. Rosyita Eka Putri Sari
7. Anggia Shitta Awanda
8. Apriani Rahayu
9. Debby Susanto
10. Gloria Emanuelle Widjaja
Pelatih Teknik
1. Hendry Saputra
2. Minarti Timur
3. Herry Iman Pierngadi
4. Eng Hian
5. Richard Mainaky
Pelatih Fisik
1. Felix Ary Bayu Marta
2. Ary Subarkah
PIALA SUDIRMAN 2017: Tontowi Bakal Mati-matian Demi Juara
Pemain ganda campuran, Tontowi Ahmad dipastikan turun menjadi salah satu punggawa Indonesia pada Piala Sudirman 2017 mendatang. Bersama tim lainnya, Tontowi kini tengah mempersiapkan penampilannya dengan berbagai latihan ekstra.
Untuk meningkatkan kekompakan tim, Tontowi dan 19 pemain inti lainnya pun sudah menjalani simulasi pertandingan Piala Sudirman pada Sabtu (13/5) lalu.
Pada pertandingan uji coba kali itu, Tontowi yang berpasangan dengan Gloria Emmanuelle Widjaja tampil memperkuat tim Elang. Sayang mereka akhirnya kalah dua game dari Ronald Alexander/Debby Susanto. Meski kalah, Tontowi mengaku optimis dengan penampilannya di Gold Coast, Australia nanti.
“Pertandingan di simulasi kemarin sangat bagus buat kami para pemain. Kami jadi bisa mengukur kemampuan dan sedikit pemanasan untuk pertandingan beregu nantinya,” kata Tontowi dalam situs resmi PBSI.
Tontowi pun tak menampik mengenai penampilan Ronald/Debby yang lebih baik kemarin. “Mereka tampil bagus di lapangan. Ini bisa jadi bahan evaluasi buat saya kedepannya, biar bisa tampil lebih baik lagi. Pokoknya siap all out untuk Indonesia,” ujar Tontowi.
PIALA SUDIRMAN 2019: Indonesia Benahi Mental Bertanding Ganda Putri
Baca Juga
Sektor ganda putri pemusatan pelatihan nasional Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menguatkan fokus dan mental bertanding jelang keikutsertaan dalam kejuaraan Piala Sudirman 2017 di Gold Coast, Australia, pada 21-28 Mei.
"Kami meningkatkan kemampuan individu para atlet sejak awal bulan ini. Kami menekankan faktor-faktor nonteknis seperti daya tahan mental bertanding," kata pelatih ganda putri pelatnas PBSI Eng Hian di sela-sela simulasi pertandingan Piala Sudirman di Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (13/5/2017).
Eng Hian mengatakan penguatan fokus dan mental bertanding itu untuk menyiasati kegugupan pemain ketika awal mengikuti kejuaraan-kejuaraan beregu. "Latihan nonteknis itu dibutuhkan agar para atlet juga cepat beradaptasi dengan situasi turnamen," katanya.
Atlet-atlet ganda putri, lanjut Eng Hian, juga mendapatkan program latihan penguatan mental di kolam renang dan luar lapangan sebagai variasi latihan ketangkasan di lapangan bulu tangkis.
"Kami tidak menggelar kegiatan penguatan mental bertanding secara khusus karena penyelenggaraan Piala Sudirman berdekatan dengan kejuaraan-kejuraan lain," kata pelatih yang akrab disapa Koh Didi itu.
Eng Hiang mengatakan para atlet juga masih mempunyai waktu latihan sekitar enam hari di Gold Coast sebelum mulai bertanding pada Selasa (23/5).
Sektor ganda putri mengirimkan lima atlet dalam kejuaraan beregu dua tahunan itu. Mereka adalah Greysia Polii, Della Destiara Haris, Rosyita Eka Putri Sari, Anggia Shitta Awanda, dan Apriani Rahayu.
"Saya punya lebih banyak pilihan untuk menentukan pasangan yang akan turun pada setiap pertandingan dengan lima atlet. Dibandingkan kejuaraan Piala Uber, sektor ganda putri hanya bermain satu kali dalam Piala Sudirman," kata Eng Hian.
Tim Indonesia dalam Piala Sudirman 2017 terdiri dari 10 atlet putra dan 10 atlet putri. Mereka akan mulai bertanding pada Selasa (23/5) menghadapi tim India dan pada Rabu (24/5) menghadapi tim Denmark.
PIALA SUDIRMAN 2017: Gregoria Ingin Kalahkan Sindhu
Pemain tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Putri yang akrab disapa Grego mengaku tidak grogi dan tak merasa terbebani saat turun pada turnamen bulu tangkis Piala Sudirman 2017 meski berstatus pemain termuda dalam skuad.
"Tidak, tidak jadi beban, karena saya sebelumnya pernah bertanding juga dalam turnamen beregu senior Piala Uber terakhir, di situ saya mendapatkan banyak pengalaman dari senior. Mungkin bedanya ini adalah turnamen beregu campuran," kata Grego di Jakarta, Sabtu petang lalu.
Grego menaras tertantang karena dipercaya berlaga dalam turnamen dua tahunan itu. "Ini tantangan baru bagi saya, di sini saya hanya ingin main baik saja, tidak mengecewakan."
Indonesia masuk Grup D bersama Denmark dan India.
Khusus untuk India, Grego mengaku sangat penasaran terhadap tunggal putri andalan India, Pusarla V. Sindhu.
Terakhir kali Grego dan Sindhu bertemu, pemain Indonesia itu menyerah 13-21 dan 14-21 pada final Syed Modi International Badminton Championship, India, yang menggagalkan Grego mendapat gelar perdana turnamen level Grand Prix Gold.
"Kalau diberi kesempatan bermain saya mau bertarung lagi dengan dia karena saya penasaran, walau saya tidak yakin 100 persen menang saya percaya pada kemampuan saya, buat lawan dia saya sudah siap walau tidak gampang memang," kata Grego.
PBSI menurunkan tiga pemain putrinya yakni Fitriani untuk tunggal pertama, Dinar Dyah Ayustine pemain kedua dan Grego pemain ketiga.
Manajer Tim Piala Sudirman 2017 Susi Susanti mengharapkan Grego memanfaatkan kesempatan terpilih masuk tim dengan menunjukkan kemampuan terbaiknya.
"Ini satu pengalaman berharga bagi dia, untuk masuk ke dalam tim, tentunya kami mengharapkan dia bisa mempergunakannya dengan baik dan tampil semaksimal mungkin," kata Susi yang juga Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI.
PIALA SUDIRMAN 2017: Tim Indonesia Siap Tempur
Tim Piala Sudirman 2017 hari ini resmi disahkan di Pelatnas Cipayung. Terdiri dari 10 pemain putra dan 10 pemain putri, skuad Merah-Putih sudah siap tempur dalam kejuaraan beregu campuran yang akan dihelat di Gold Coast, Australia, pada 21-28 Mei 2017.
Piala Sudirman merupakan kejuaraan yang memainkan lima nomor yaitu tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri dan ganda campuran. Sebagai salah satu kejuaraan yang menjadi sasaran utama di tahun 2017, PBSI menurunkan atlet-atlet terbaik termasuk pasangan ganda putra rangking satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Dituturkan Susy Susanti, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI sekaligus Manajer Tim Piala Sudirman 2017, para pemain telah melakukan persiapan dengan maksimal. Kejuaraan ini juga merupakan salah satu milestone yang ditetapkan PBSI di tahun 2017 selain All England dan Kejuaraan Dunia.
“Sektor andalan Indonesia untuk meraih poin memang di ganda putra dan ganda campuran, nomor tunggal putra peluangnya 50-50,” kata Susy.
PIALA SUDIRMAN 2017: Ketum PBSI Berharap Indonesia Juara
Ketua Umum PB PBSI, Wiranto, menginginkan perayaan HUT ke-66 induk olahraga yang dia pimpin harus dijadikan sebagai momentum kebangkitan kejayaan Indonesia dalam olahraga itu.
"Dalam ulang tahun ke-66 ini, saya menginginkan tidak menjadi seremonial saja, kita semua harus bekerja keras untuk mengembalikan kejayaan bulu tangkis Indonesia agar kembali diperhitungkan dunia," kata Wiranto, dalam sambutannya di Cipayung, Jakarta, Sabtu.
Sebagai salah satu usaha menuju ke arah sana, lanjut Wiranto, berusaha merebut Piala Sudirman 2017. Namun kekuatan Indonesia kali ini terlihat pincang karena tanpa kehadiran peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Liliyana Natsir, dan pemain ganda putri, Ni Ketut Mahadewi Istirani, yang cedera.
"Dengan materi pemain yang ada, kita berusaha untuk secara maksimal bisa memberikan yang terbaik. Targetnya kita masuk final dan menjadi juara. Tapi dengan materi yang ada memang akan terjadi suatu persaingan sangat ketat kekuatan kita dengan lawan," ujar Wiranto.
Wiranto mengakui memang kekuatan pemain Indonesia saat ini ada di ganda putra dan ganda campuran.
Namun PB PBSI ingin mempertajam para pemain muda di sektor lain yang sebenarnya sudah hampir bisa menyamai pemain kelas dunia bahkan bisa hampir mengalahkan pemain sekelas Lin Dan.
"Karena itu kita optimistis kalau kita dapat mengimbangi para pemain dunia yang tergabung dalam tim dari negara-negara lain begitu harapan saya," ucap dia.
Jadwal Siaran Langsung Piala Sudirman Kompas TV, Indonesia Vs India, Indonesia Vs Denmark:
Indonesia Vs India: Selasa, 23 Mei 2017, Pukul 15.00 WIB
Indonesia Vs Denmark: 24 Mei 2017, Pukul 15.00 WIB.