Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Kirim 105 Atlet Dalam Ajang ISG 2017

Sebanyak 105 atlet Indonesia berpartisipasi dalam Islamic Solidarity Games (ISG) ke-4 tahun 2017 yang digelar di Azerbaijan.

Bisnis.com, JAKARTA—Sebanyak 105 atlet Indonesia berpartisipasi dalam Islamic Solidarity Games (ISG) ke-4 tahun 2017 yang digelar di Azerbaijan.

Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Gatot S. Dewa Broto mengatakan ajang ini resmi dibuka oleh Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev di Stadion Olimpiade di Baku, ibukota Azerbaijan tepat pada jam 23.00 tanggal 12 Mei 2017 atau bertepatan dengan pukul 03.00 WIB tanggal 13 Mei 2017.

“Pembukaan ISG tahun 2017 berlangsung sangat meriah meski dalam cuaca yang sangat dingin,” ujarnya, Sabtu (13/5).

Pembukaan ISG 2017 tersebut akan mengawali seluruh rangkaian pesta olahraga dari  58 negara-negara yang mayoritasnya penduduknya beragama Islam. Negara-negara tersebut adalah: Afghanistan, Albania, Aljazair, Bahrain, Bangladesh, Benin, Brunei Darussalam, Burkina Faso, Cameroon, Chad, Comoros, Cote d'Ivore, Djibouti, Egypt, Gabon, Gambia, Guinea, Guinea Bissau, Guyana, Indonesia, Iran, Irak, Jordania, Kazakstan, Kyrgistan, Lebanon, Malaysia, Maldives, Mali, Mauritania, Morocco, Mozambik, Niger, Nigeria, Oman, Pakistan, Palestina, Qatar, Saudi Arabia, Senegal, Sierra Leone,  Somalia, Suriname, Syria, Tajikistan, Togo, Tunisia, Turkey, Turkmenistan, Uganda, United Arab Emirate, Uzbekistan, Yemen, dan Azerbaijan.

Pada pagelaran ISG ke-3, Indonesia berkesempatan menjadi tuan rumah dan mengirimkan 345 atlet. Tahun ini, karena keterbatasan persiapan Indonesia hanya mengirimkan kontingen sebanyak 105 atlet (60 putra dan 45 putri) untuk ambil bagian  di 13 cabang olahraga. Gatot menargetkan Indonesia bisa masuk 5 besar dengan cabang olahraga seperti selam, renang, atletik, para atletik, senam (ritmik dan artistik), judo, karate, menembak, taekwondo, angkat besi, wushu, polo air, dan basket 3 on 3.

Ketua OC ISG ke-4 Mehriban Aliyeva yang juga menjabat sebagai First Vice President of the Republic of Azerbaijan mengatakan ISG tahun 2017 tersebut hadir dalam momentum yang sangat tepat, yaitu mempersatukan solidaritas negara-negara yang masyarakatnya beragama Islam untuk menjaga harmonisasi kehidupan, menjauhkan dari radikalisme, meminimalisasi stigma Islamphobia, menjunjung toleransi dan lain sebagainya.

Dalam pembukaan dipersembahkan drama kolosal yang mengetengahkan bagaimana multikulturalisme Azerbaijan yang didominasi budaya Islam sangat bersahabat dan antisipatif sekali terhadap perubahan zaman, kemajuan ilmu dan tehnologi, serta dinamika globalisasi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler