Bisnis.com, PADANG—Pelaksanaan lomba balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) 2017 yang melewati hampir seluruh wilayah di Sumatra Barat dihelat Oktober.
Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal Kementerian Pariwisata, Raseno Arya menyebutkan ajang balap sepeda TdS 2017 atau yang kesembilan dilaksanakan pada Oktober untuk menjaga kesertaan peserta.
“Takutnya, kalau sebelum Oktober berbenturan dengan banyak event olahraga yang sedang berlangsung. Kami cari waktu yang tepat,” katanya, Senin (24/4/2017).
Raseno mengatakan ajang TdS sudah menjadi sasaran sejumlah pebadap dunia untuk ambil bagian, sehingga harus disiapkan semaksimal mungkin.
Dia juga meminta pemerintah daerah lebih cepat melakukan persiapan, terutama memastikan kesiapan jalan yang bakal dilewati para pebalap.
Adapun, helatan tahunan tersebut kemungkinan besar akan melewati 18 kabupaten dan kota di Sumbar dari minus Kabupaten Kepulauan Mentawai.
“Kami harapkan 18 kabupaten dan kota di Sumbar yang akan dilalui para pebalap segera dilakukan persiapan, pastikan kondisi jalan bagus,” katanya.
Ia mengharapkan pembatalan Kabupaten Solok Selatan menjadi salah satu daerah yang dilalui pebalap di TdS tahun lalu karena kondisi jalan yang tidak memadai tidak terjadi lagi pada gelaran tahun ini.
Sebelumnya TdS 2016 dilaksanakan pada 6 hingga 14 Agustus dan diikuti oleh 25 tim yang terbagi atas 19 tim dari luar negeri dan enam tim lokal.
Ajang balap sepeda tahunan itu diharapkan memberikan manfaat bagi ekonomi masyarakat, karena kegiatan tersebut masuk kategori olahraga yang menggabungkan unsur pariwisata.
Selain itu, TdS diklaim ikut mendorong perbaikan infrastruktur terutama jalan raya dan pembukaan kawasan wisata baru di berbagai daerah yang dipadukan dengan agenda tersebut.