Bisnis.com, JAKARTA - Tunggal putri, Hanna Ramadini terpaksa harus mengakhiri langkahnya di babak pertama Singapore Open Super Series 2017. Ia tak bisa membendung langkah Chiang Mei Hui, Taiwan, dan langsung kalah dua game 15-21 dan 14-21.
Hanna mengaku tak bisa mengembangkan permainannya di lapangan. Ia juga mengatakan tak tampil percaya diri saat berhadapan dengan Chiang kali ini.
Padahal Hanna pernah menang dua kali dari Chiang di dua pertemuan sebelumnya. Yaitu pada Vietnam International Challenge 2013 dan Chinese Taipei Open 2015.
“Saya banyak tidak yakin saat tadi di lapangan. Faktornya lebih kepada diri saya sendiri. Mainnya jadi nggak keluar,” ungkap Hanna.
Selain Hanna, dua pemain tunggal putra profesional, Sony Dwi Kuncoro dan Tommy Sugiarto juga harus angkat koper di babak pertama.
Sony yang datang sebagai juara bertahan tak mampu mengatasi laga perdananya di Singapore Indoor Stadium hari ini (12/4). Ia kalah dari Lee Dong Keun, Korea, dengan skor 21-19, 15-21 dan 18-21.
Baca Juga
“Sebenarnya di awal permainan saya sudah cukup baik. Namun beberapa kali di poin-poin kritis, saya malah tidak bisa memanfaatkan. Lawan juga bagus dan rapat. Akhirnya jadi banyak melakukan pukulan error,” ungkap Sony.
“Hasil ini tentu akan mempengaruhi poin saya, karena saya akan kehilangan banyak poin,” tambahnya.
Sementara Tommy kalah dari unggulan tujuh asal Hong Kong, Ng Ka Long Angus, 19-21 dan 17-21.
Ganda putra terbaik Indonesia, Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon berhasil maju ke babak kedua usai mengalahkan Solgyu Choi/Kim Gi Jung dengan dua set langsung 21-11 dan 21-18 dalam tempo 24 menit.
Di babak kedua, Kevin/Marcus akan menghadapi Or Chin Chung/Tang Chun Man atau Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dari Jepang. Kevin/Marcus pernah bertemu Hoki/Kobayashi di Malaysia Open 2017 dan berhasil menang.