Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Masuk Final Malaysia Open 2017: Marcus Ternyata Lagi Kurang Fit

Masuk Final Malaysia Open 2017, Marcus Ternyata Lagi Kurang Fit
Ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo-Marcus Fernaldi Gideon/Badminton Indonesia
Ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo-Marcus Fernaldi Gideon/Badminton Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA - Pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo kembali menjadi tumpuan Indonesia untuk meraih gelar juara di ajang Malaysia Open Super Series Premier 2017. Penghuni rangking dua dunia ini melaju ke final setelah menang dua game langsung dari Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang), dengan skor 21-16, 21-13.

Kalah dari Kamura/Sonoda di pertemuan sebelumnya di Dubai World Super Series Finals 2016 tak membuat Marcus/Kevin gentar. Keduanya justru begitu percaya diri, mereka langsung menemukan irama permainan sejak game pertama. Sempat ketinggalan 5-10, Marcus/Kevin tak mau ambil pusing, mereka terus berburu poin.

Pada game kedua, Kamura/Sonoda semakin kesulitan untuk mengembangkan permainan. Pasangan unggulan kedua ini hanya mampu meladeni permainan Marcus/Kevin dan akhirnya terus bertahan di tengah hujan serangan yang dilancarkan Marcus/Kevin.

Diakui Kevin/Marcus, pertandingan di perempat final melawan Li Junhui/Liu Yuchen (China) kemarin memang lebih berat dari hari ini.

“Lawan hari ini memang tidak sesulit kemarin. Tetapi hari ini badan saya lemas sekali, masih belum fit. Untungnya kami hari ini lagi enak mainnya,” ujar Marcus kepada Badmintonindonesia.org.

“Kami memang kalah dari pasangan Jepang ini sebelumnya, tetapi makin lama kan kami makin banyak pengalaman, sudah pernah juara juga. Seperti sekarang kalau badannya lagi nggak enak bisa ngomong ke Kevin, disiasati bersama dan usaha cari poin dengan cara bagaimana,” tambah Marcus.

“Hari ini kami hanya memberikan yang terbaik dan usaha semaksimal mungkin. Kalau sudah berjuang, masalah hasil itu nomor dua,” tutur Kevin.

Sebelumnya di semifinal ganda campuran, pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dihentikan Lu Kai/Huang Yaqiong (China), dengan skor 8-21, 16-21.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Badminton Indonesia

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler