Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Negosiasikan Cabor Asian Games 2018 Bulan Depan

Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 akan menegosiasikan 36 cabang olahraga kepada Dewan Olimpiade Asia pada April 2017.
Wakil Ketua II INASGOC 2018 Gatot S. Dewa Broto/Antara-Wahyu Putro
Wakil Ketua II INASGOC 2018 Gatot S. Dewa Broto/Antara-Wahyu Putro

Bisnis.com, JAKARTA - Panitia Penyelenggara Asian Games (INASGOC) 2018 akan menegosiasikan 36 cabang olahraga (cabor) kepada Dewan Olimpiade Asia (OCA) di Indonesia pada April 2017.

"OCA akan ke Indonesia pada akhir April. Jumlah cabang olahraga sesuai dengan arahan Wakil Presiden yaitu 36 cabang," kata Wakil Ketua II INASGOC 2018 Gatot S. Dewa Broto selepas rapat koordinasi penyelenggaraan Asian Games XVIII di Kantor Komite Olimpiade Indonesia (KOI) di Jakarta pada Sabtu (25/3/2017).

Wakil Presiden yang juga Ketua Tim Pengarah Kepanitiaan Asian Games XVIII, lanjut Gatot, tidak menyampaikan enam cabang olahraga yang harus dihapus dari 42 cabang usulan INASGOC sebelumnya.

"Wakil Presiden menyerahkan pertimbangan pengurangan cabang olahraga kepada INASGOC dan Satlak Prima. Kami segera menyampaikan hasil pertimbangan itu kepada Wapres tanpa mengurangi potensi bagi Indonesia," kata Gatot.

Wapres Jusuf Kalla dalam jumpa pers setelah rapat koordinasi penyelenggaraan Asian Games 2018 mengatakan pengurangan jumlah cabang olahraga terkait dengan biaya penyelenggaraan dan harus sesuai dengan amanat OCA yaitu efisiensi biaya.

"Biaya penyelenggaraan tidak boleh berlebihan, tapi tanpa mengurangi sama sekali kualitas penyelenggaraan," kata Wapres.

Wapres mengatakan Pemerintah telah menganggarkan biaya penyelenggaraan Asian Games 2018 sebesar Rp4,5 triliun. Anggaran itu belum termasuk dukungan sponsor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler