Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basoeki Hadimuljono melaporkan progress pembangunan fisik infrastruktur penunjang Asian Games 2018, seperti venue dan wisma atlet kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Sampai saat ini, Basuki mengatakan jumlah anggaran yang sudah terkontrak mencapai Rp5,5 triliun dari total pagu anggaran Rp6,747 triliun.
Adapun, progres fisik seluruh pembangunan di Kompleks Gelora Bung Karno, Kompleks Kemayoran dan Kompleks Jakabaring sudah mencapai 53,95% dari target pembangunan.
"Jadi untuk Gelora Bung Karno, Kemayoran dan Jakabaring semua anggaran infrastruktur yang sudah kontrak sekitar Rp5,5 triliun," katanya, di Kantor Wakil Presiden, Senin (20/3/2017).
Per hari ini, progres fisik pengembangan Kompleks Gelora Bung Karno (GBK) baru mencapai 32,52%. Dari jumlah itu, nilai proyek yang sudah kontrak mencapai Rp1,79 trilun dari alokasi pagu anggaran Rp2,73 triliun.
Lebih rinci, pengembangan GBK terdiri dadi tujuh paket pekerjaan yang berjumlah 14 venues dan dua paket penataan kawasan GBK.
Sementara itu, pembangunan fisik Kompleks Kemayoran sudah mencapai 65,66%. Nilai proyek yang sudah tanda tangan kontrak mencapai Rp3,46 triliun dari alokasi pagu anggaran Rp3,64 triliun.
Rincinya, pembangunan kompleks Kemayoran terdiri dari dua Blok Wisma Atlet (Blok C-2 & D-10) serta satu paket penataan kawasan Wisma Atlet Kemayoran.
Untuk kompleks Jakabaring, progres pembangunan fisik mencapai 46,89%. Nilai proyek yang sudah kontrak mencapai Rp322 miliar dari alokasi pagu anggaran Rp369 triliun.
Pagu tersebut dialokasikan untuk 2 paket wisma atlet dan 2 paket pengerjaan yang meliputi 2 venues di Jakabaring, Sumatera Selatan.
Selain itu, Kementerian PUPR juga akan mengucurkan anggaran lagi untuk empat proyek lanjutan senilai Rp250 miliar.
Proyek tersebut yaitu venue jetski di Ancol, venue layar di Ancol, elevated parking di GBK, dan hutan kota di GBK.
Basoeki mengatakan seluruh pembangunan saat ini on the track dengan timeline yang ditetapkan untuk menunjang Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan Asian Games 2018, 18 Agustus 2018 - 2 September 2018.
"Semua sudah on place. Kami targetkan Juni atau Juli 2017 sudah ada yang diresmikan untuk venue, lapangan atau panahan. Ada juga yang Oktober," jelasnya.
Adapun, Basoeki mengatakan pada minggu ini Wapres JK, sebagai Ketua Pengarah Panitia Asian Games direncanakan akan berkeliling meninjau infrastruktur venue yang diperuntukkan untuk pesta olahraga terakbar tingkat Asia tersebut.