Bisnis.com, JAKARTA - Peraih medali emas cabang tenis Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 Anthony Susanto menantang seniornya Sunu Wahyu Trijati dalam babak utama Combiphar Tennis Open 2017 pekan ketiga yang digelar pada 21-26 Februari.
"Pertemuan terakhir kami terakhir pada Piala Gubernur DKI 2016. Saya memang kalah saat itu, tapi setidaknya kami bermain hingga rubber set," kata Anthony di Jakarta, Senin.
Meskipun belum pernah memenangi laga kontra Sunu, Anthony mengatakan akan bermain lebih percaya diri dan tanpa beban pada kejuaraan berhadiah total 45.000 dolar AS itu.
Anthony dan Sunu adalah dua dari lima petenis Merah-Putih yang masuk babak utama turnamen ITF tingkat procircuit itu melalui fasilitas wild card.
Petenis andalan Indonesia Christopher Rungkat akan menghadapi pemain hasil babak kualifikasi pada pertandingan putaran pertama babak utama tenis ITF Men's Future itu.
Sementara, pemain senior David Agung Susanto akan melawan pemain unggulan enam asal Prancis Antoine Escoffier dan pemain muda Justin Barki akan bertanding dengan wakil Slovenia Aljaz Radinski.
Indonesia masih berpeluang menambah satu wakil pada babak utama dari petenis Yogyakarta Aditya Hari Sasongko. Adit masih terlibat laga final kualifikasi melawan petenis Prancis Arthur Weber. Tapi, pertandingan Adit dengan Weber sempat tertunda beberapa kali karena hujan di Jakarta.
Pada nomor ganda, Anthony berpasangan dengan petenis lain Indonesia Christian Alvin Edison. Mereka akan menghadapi pasangan campuran Indonesia-Thailand yaitu David Agung/Kittiphong Wachiramanowong.
Ganda junior-senior, Justin Barki dan Christopher Rungkat yang menempati posisi unggulan ketiga akan meladeni duet wild card, M. Rifqi Fitriadi/Arief Rahman. Sedangkan pasangan Piala Davis, Aditya Hari Sasongko dan Sunu Wahyu Trijati berhadapan dengan M. Althaf Dhaifullah/Akbar Hidayat.
