Bisnis.com, KUPANG - Provinsi Nusa Tenggara Timur menyiapkan Rp3,4 miliar untuk pelaksanaan event bertaraf internasional Tour de Flores (TdF) 2017 yang berlangsung pada Mei 2017.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT Marius Ardu Jelamu mengatakan daerah-daerah yang kawasannya dilalui peserta TdF 2017 akan menyiapkan anggaran sebesar Rp800 juta hingga Rp1 miliar.
Dia menambahkan dana sebesar itu akan dikeluarkan dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) untuk provinsi, sementara itu untuk anggaran di pemda anggarannya diambil dari APBD kota/kabupaten.
Namun, dinas akan berusaha bisa menekan anggaran agar bisa lebih kecil lagi. "Kita sedang membicarakan hal ini dengan event organizer (EO) agar bisa menghemat sehemat mungkin dan kalau bisa lebih kecil anggarannya," tuturnya di Kupang, NTT, pada Minggu (19/2/2017).
Dia menjelaskan saat ini dilakukan sejumlah persiapan dengan berkoordinasi dengan pemda-pemda terkait.
Pelaksaaan TdF akan dimulai dari Lembata, di mana peserta akan di menginap semalam dan akan disuguhkan sejumlah pertunjukan kebudayaan sebelum diseberangkan ke Pulau Flores, tepatnya kota Larantuka.
Dalam lomba kali ini, para peserta akan menempuh jarak sepanjang 661,5 km yang terbagi ke dalam lima etape pada 9-14 Mei 2017. Etape tersebut yakni Larantuka-Maumere (138,8 km), Maumera-Ende (141,3 km), Ende-Bajawa (123,3 km), Bajawa-Ruteng (136,6 km), dan Ruteng-Labuhan Bajo (121,5 km).