Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menpora Usulkan PON Dua Tahun Sekali

Kementerian Pemuda dan Olahraga mengusulkan Pekan Olahraga Nasional (PON) diselenggarakan setiap dua tahun sekali, agar dapat menjadi ajang pengembangan potensi atlet nasional.
Menpora Imam Nahrawi/Antara-M. Agung Rajasa
Menpora Imam Nahrawi/Antara-M. Agung Rajasa

Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Pemuda dan Olahraga mengusulkan Pekan Olahraga Nasional (PON) diselenggarakan setiap dua tahun sekali, agar dapat menjadi ajang pengembangan potensi atlet nasional.

Imam Nahrawi, Menteri Pemuda dan Olahraga, mengatakan penyelenggaraan PON setiap dua tahun sekali dapat menjadi ajang persiapan atlet sebelum mengikuti Sea Games dan Olimpiade. Hal itu diharapkan mampu berkontribusi positif terhadap performa dan perestasi atlet nasional di ajang internasional.

“Saya memiliki wacana PON nantinya digelar setiap dua tahun sekali,” katanya, Selasa (14/2).

Imam menuturkan pihaknya juga mengusulkan Papua dan Papua Barat sebagai tuan rumah PON 2022 mendatang. Untuk itu, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) harus menyiapkan cabang olahraga yang akan dipertandingkan dalam penyelenggaraan PON di dua provinsi tersebut.

Menurutnya, penyelenggaraan PON 2016 di Jawa Barat dapat menjadi rujukan dalam pengelolaan anggarannya. Pasalnya, PON 2016 diselengggarakan dengan perencanaan APBD yang matang, sehingga tidak banyak menggunakan APBN.

Selain itu, Imam juga menegaskan pentingnya upaya membangun sportivitas di kalangan suporter. Pengerahan suporter di berbagai cabang olahraga harus dilakukan dengan baik dan bertanggungjawab.

“Agar pengerahan suporter dapat diatur dengan baik, kami akan berikan beberapa peraturan, seperti pembuatan yel-yel yang bertemakan persatuan,” ujarnya.

KONI sendiri berupaya menjaga keberlanjutan pembinaan olahraga di dalam negeri. KONI pun mendukung keberadaan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pelajar (PPLP), untuk menjaga keberlanjutan pembinaan olahraga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lili Sunardi
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler