Bisnis.com, JAKARTA - Tim perahu naga Indonesia akan mengikuti tiga kejuaraan internasional sepanjang 2017 menyusul ketiadaan cabang perahu naga dalam Sea Games di Malaysia pada Agustus.
"Kami akan mengikuti Kejuaraan DBS Marina Regatta di Singapura, pada Mei. Kami akan turun pada nomor putra dan putri, jarak 200 meter dan 500 meter," kata pelatih perahu naga Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Young Mardinal ketika pada Senin (14/2/2017).
Young mengatakan kejuaraan di Singapura itu memperlombakan nomor yang lebih sedikit dibandingkan dengan Sea Games 2015 dengan hanya 10 orang dalam satu perahu.
"Pada Sea Games 2015, Singapura membuka nomor perlombaan untuk enam orang dalam satu perahu, 10 orang, dan 20 orang," kata menjelaskan.
Kejuaraan kedua yang diikuti tim perahu naga Indonesia ada Kejuaraan Dunia Klub Perahu Naga di Italia pada September. "Kami juga akan ikut untuk nomor 10 pendayung pada jarak 200 meter dan 500 meter, baik putra maupun putri."
Tim perahu naga Indonesia akan mengikuti Kejuaraan Dunia Perahu Naga ke-13 di Kunming, China, pada Oktober, sebagai kejuaraan ketiga sepanjang tahun ini.
"Nomor-nomor yang kami ikut sama semua karena nomor itulah yang kami persiapkan jelang Asian Games 2018," kata Yong.
Young menambahkan kejuaraan-kejuaraan internasional perahu naga yang menggelar nomor lomba 20 pendayung lebih banyak dibanding nomor lomba untuk 10 pendayung.
"Tapi, Satlak Prima meminta kami untuk mengikuti hanya pada nomor 10 pendayung. Maka, tiga kejuaraan itu yang menjadi puncak prestasi altet-atlet kami," lanjutnya.