Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Piala Davis: Hadapi Kuwait, Christopher Rungkat Main

Pemain andalan Indonesia Christopher Rungkat kemungkinan akan diturunkan di pertarungan relegated play off Piala Davis melawan Kuwait pada April 2017.
Petenis andalan Indonesia Christoper Rungkat/Antara-Widodo S. Jusuf
Petenis andalan Indonesia Christoper Rungkat/Antara-Widodo S. Jusuf

Bisnis.com, JAKARTA - Pemain andalan Indonesia Christopher Rungkat kemungkinan akan diturunkan di pertarungan relegated play off Piala Davis melawan Kuwait pada April 2017.

"Di pertarungan relegated play off yang harus dijalani Indonesia nanti, kemungkinan Christo yang kini mengikuti Chalange di Amerika Serikat akan bergabung dalam tim untuk memberi tambahan kekuatan pada laga penentuan nasib Indonesia di Davis itu," kata pelatih kepala Tim Indonesia Suharyadi di Jakarta pada Selasa (7/2/2017).

Laga play off tersebut harus dijalankan tim Merah Putih setelah dikalahkan Filipina 1-4 di pertandingan putaran pertama Piala Davis Grup II Zona Asia/Oseania dan harus dimenangkan jika tidak ingin turun ke Grup III. Indonesia harus menghadapi Kuwait yang sama-sama menelan kekalahan di putaran I.

Menghadapi Kuwait yang dikalahkan Thailand pada putaran pertama, Suharyadi menilai anak-anak asuhnya bisa mendapatkan hasil maksimal, pasalnya tim Merah Putih bukan kali pertama menghadapi Kuwait yang secara kualitas berada di bawah Filipina.

"Lawan Kuwait nanti anak-anak secara garis besar sudah tahu cara bermain mereka, dan kami harus antisipasi semuanya dan kita harus berusaha di sana terlebih dalam head to head kita masih lebih unggul," kata Suharyadi.

Terkait dengan hasil kurang baik Indonesia dalam pertandingan putaran pertama Piala Davis Grup II Zona Asia yang digelar di lapangan tenis tanah liat indoor Philippine Columbian Association Manila, Filipina, Suharyadi menilai masih banyak pekerjaan rumah bagi anak asuhnya.

"Masih banyak yang harus ditingkatkan lagi, Filipina memang dominan, kita baru bisa mengimbangi saja servis dan permainan reli-nya mereka, tapi belum bisa mengungguli," ujarnya.

Kendati demikian, dia memuji mental bertanding anak asuhnya yang memiliki keinginan untuk berjuang sampai akhir dalam ajang supremasi tenis begeru putra tertinggi di dunia itu.

"Mental dan permainan kita sesungguhnya sudah bagus, hal itu juga terlihat dari pemain unggulan kita di sana David Agung Susanto yang sudah punya jiwa pemimpin, mental bagus dan tanggung jawab, kemarin terlihat dia sangat berusaha, namun memang nasib berkata lain," ucapnya.

"Karenanya dengan adanya turnamen Combiphar Tennis Open diharapkan anak-anak berubah mainnya dan lebih bagus lagi," tambahnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler