Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hasil Tenis Australia Terbuka: Andy Murray Ikut Djokovic Tersingkir

Petenios nomor satu dunia dan unggulan teratas tenis single putra Andy Murray dari Skotlandia tersingkir, dikalahkan Mischa Zverev dari Jerman.
Mischa Zverev, petenis Jerman kelahiran dan berdarah Rusia, sesaat setelah menaklukkan Andy Murray di Australia Terbuka/Reuters-Thomas Peter
Mischa Zverev, petenis Jerman kelahiran dan berdarah Rusia, sesaat setelah menaklukkan Andy Murray di Australia Terbuka/Reuters-Thomas Peter

Bisnis.com, JAKARTA - Impian Andy Murray untuk memenangi gelar Australia Terbuka perdananya menguap pada Minggu (22/1/2017), setelah unggulan teratas sekaligus petenis peringkat satu dunia itu disingkirkan Mischa Zverev dari Jerman di putaran keempat.

Zverev, yang berada pada putaran keempat Grand Slam untuk pertama kalinya setelah kariernya terusik cedera, membingungkan lawannya dengan permainan voli-serve anortodoksnya, dan mematahkan juara Wimbledon dan Olimpiade itu delapan kali sepanjang pertandingan.

Petenis peringkat 50 dunia itu melakukan serve layaknya setan dan terbantu dengan penampilan di bawah standar dari sang petenis Skotlandia namun berhak melaju berkat kemenangan 7-5 5-7 6-2 6-4 pada laga yang berlangsung selama 3,5 jam di Rod Laver Arena di Melbourne Park.

"Sejujurnya, saya sedikit koma, saya hanya berusaha melepaskan permainan voli saya sepanjang pertandingan," kata Zverev, yang selanjutnya akan bertemu Roger Federer atau Kei Nishikori di 8 besar.

"Ada poin-poin di mana saya tidak tahu bagaimana saya memenanginya. Saya bergairah, namun penonton di sini, bagaimana Anda dapat tetap fokus? Ini bermakna layaknya seisi dunia bagi saya."

Ketika juara bertahan Novak Djokovic (Serbia) tersingkir di putaran kedua di tangan petenis peringkat 117 dunia Denis Istomin, Murray memiliki pemikiran bahwa ia tidak akan pernah mendapat peluang yang lebih baik lagi untuk memenangi Grand Slam pembukaan tahun.

"Dia layak untuk menang karena bermain bagus saat tertinggal dan juga pada momen-momen penting," kata petenis 29 tahun itu, yang kalah pada lima final di Melbourne Park, empat di antaranya dari Djokovic.

"Saya begitu terbelakang pada beberapa set terakhir sepanjang permainan, (namun) saya menjalani kekalahan-kekalahan berat pada masa lalu dan saya dapat bangkit dari sana."

Murray membangun kebanggaan melalui semua persenjataan yang dimilikinya namun beberapa, seperti lob, menjadi titik lemahnya pada Minggu, sedangkan yang lainnya menggaris bawahi minimnya kecepatan Zverev.

Petenis Jerman yang sebenarnya kelahiran dan berdarah Rusia terinspirasi dan bangkit melalui pukulan-pukulan brilian den gan mendesak ke depan net sebanyak 118 kali, mematahkan serve petenis peringkat satu dunia itu lima kali pada dua set pertama.

Petenis 29 tahun itu meraih ace pertamanya untuk memenangi set pertama, namun Murray dipaksa menaikkan level agresifitasnya untuk membawa pertandingan kembali imbang melalui pukulan backhand kemenangan pada set point kelima di set kedua.

Bagaimanapun, jika petenis Skotlandia itu berpikir ia membuka jalannya menuju kemenangan, ia keliru, dan Zverev mematahkan servenya untuk keenam kalinya untuk memimpin 3-2 pada set ketiga, dan kembali untuk 5-2 sebelum memenangi set ketika pukulan bachkand Murray mengenai net.

Break kedelapan pada awal set keempat memicu alarm yang lebih serius di antara para kontingen Britania di Rod Laver Arena, namun Murray tidak mampu menemukan jalan untuk keluar dari kesulitan.

Terdapat beberapa rasa gugup ketika Zverev melakukan serve untuk menyelesaikan pertandingan, pukulannya di dekat net melambung terlalu tinggi, namun ia mendapatkan kembali ketenangannya untuk melaju ke perempat final ketika Murray melepaskan pukulan forehand yang terlalu keras.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara/Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler