Bisnis.com, JAKARTA - Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) masa bakti 2016-2020 yang baru dikukuhkan diharapkan fokus pada prestasi di ajang internasional.
"Dengan kepengurusan baru PRSI, mari kita gerakan bersama pembudayaan olahraga yang difokuskan pada ajang internasional," kata Menpora Imam Nahrawi saat pengukuhan pengurus PB PRSI di Jakarta pada Rabu (11/1/2017).
Menurut Imam, hal tersebut harus didorong dengan kuat, karena di ajang Sea Games saja Indonesia harus bekerja keras untuk meraih prestasi di olahraga akuatik.
"Kerinduan masyarakat untuk prestasi Indonesia di renang sangat besar, sehingga persiapan yang konteksnya jangka panjang harus dipersiapkan oleh kepengurusan ini," ujar Imam.
Sementara, Ketua Umum PRSI Anindya Novyan Bakrie mengatakan kepengurusan baru ini memiliki tantangan tersendiri karena langsung dihadapkan dengan dua ajang besar, yakni Sea Games 2017 dan Asian Games 2018. Tapi dia optimistis atas kembalinya kejayaan Indonesia di cabang ini.
"Kepengurusan ini memiliki tantangan tersendiri dengan langsung dihadapkan kepada Sea Games dan Asian Games. Tetapi, kami yakin dengan fondasi yang kami buat, kami yakin masa kejayaan olahraga aquatik bisa kembali kami raih," ujar Anindya.
Pengukuhan itu juga dihadiri berbagai pemangku kepentingan dalam olahraga di antaranya Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tono Suratman, Ketua Satlak Prima Ahmad Sutjipto, dan Gubernur Sumatra Selatan Alex Noerdin.