Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo akan menghadiri upacara penutupan Kejuaraan Dunia Pencak Silat ke-17 di GOR Lila Bhuana Denpasar, Bali, pada Kamis (8/12/2016), kata Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Prabowo Subianto.
"Kami telah mendapatkan informasi tentang rencana kehadiran Presiden dalam upacara penutupan," kata Prabowo di sela-sela pertandingan kejuaraan dunia di Denpasar.
Sejumlah atlet Indonesia telah berhasil melangkah ke babak semifinal hingga babak final dalam kejuaraan yang menggelar 24 nomor pertandingan dan seni itu.
"Prestasi atlet kita cukup baik. Tapi, para atlet harus lebih bekerja keras agar mampu bersaing dengan atlet-atlet luar negeri. Animo para pesilat asing sangat tinggi dalam kejuaraan ini," ujar Prabowo yang juga Presiden Persatuan Silat Antarbangsa (Persilat).
Prabowo mengatakan antusiasme masyarakat luar negeri terhadap pencak silat salah satunya dapat diketahui dari jumlah keikutsertaan dalam Kejuaraan Dunia Pencak Silat pada 2018.
"Sebanyak 80 negara telah menyatakan kehadiran mereka pada Kejuaraan Dunia 2018 mendatang. Itu berarti target untuk mencapai 70 negara agar dapat masuk Olimpiade sudah terpenuhi," katanya.
Indonesia, lanjut Prabowo, mendapatkan tantangan utama dari atlet-atlet Vietnam dan Thailand yang juga mampu berprestasi dalam kejuaraan-kejuaraan pencak silat internasional.