Bisnis.com, JAKARTA - Kroasia, juara 2005, mengimbangi mantan finalis empat kali Argentina 1-1 dalam final Piala Davis di Zagreb Arena yang berakhir pada Sabtu pagi WIB (26/11/2016).
Argentina sebelumnya telah mengalahkan Kroasia dalam pertemuan perempat final pada edisi 2002, 2006, dan 2013.
Marin Cilic membawa Kroasia lebih dulu memimpin ketika ia menggunakan pengalaman big-match untuk mengalahkan Federico Delbonis 6-3, 7-5, 3-6, 1-6, 6-2 dalam waktu 3 jam dan 30 menit.
Cilic, yang meningkat ke rekor 49-23 musim ini, memenangi 77 persen poin service pertama dan memukul 17 ace.
"Orang-orang membantu saya untuk bertahan di sana, itu tidak mudah," kata Cilic. “Federico memainkan tenis yang hebat dari tengah set ketiga hingga akhir (set) keempat. Hanya pada awal kelima, saya mencoba untuk bertahan di sana dan mendapatkan break, dan itu perbedaan besar,” katanya.
Dalam pertandingan berikutnya petenis Argentina Juan Martin del Potro mengalahkan petenis 37 tahun Ivo Karlovic dengan skor 6-4, 6-7 (6), 6-3, 7-5 selama 3 jam dan 18 menit.
Sementara petenis peringkat 20 dunia Karlovic, pemain tertua yang tampil dalam single rubber, memenangi empat poin langsung dari defisit 4/6 pada set tea-break kedua. Dia melayangkan 35 pukulan ace, tetapi membuat 12 double faults.
Del Potro, yang meraih penghargaan the Comeback Player of the Year di ATP World Tour Awards, kehilangan hanya delapan dari service poin pertamanya (68/76) dan dikonversi tiga dari tujuh peluang break point-nya, demikian dilansir website resmi ATP World Tour.