Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PON 2020: Mimika Bebaskan Lahan 30 Ha

Pemerintah Kabupaten Mimika segera membebaskan 30 hektare lahan untuk pembangunan venue PON 2020 yang akan digelar di Papua.
Stadion Mandala di Jayapura, Papua, salah satu venue utama PON 2020./Antara-Wahyu Putro
Stadion Mandala di Jayapura, Papua, salah satu venue utama PON 2020./Antara-Wahyu Putro

Bisnis.com, TIMIKA - Pemerintah Kabupaten Mimika segera membebaskan 30 hektare lahan untuk pembangunan venue Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 yang akan digelar di Papua.

"Pengajuan pelimpahan wewenang sudah diserahkan di Biro Hukum Setda Provinsi Papua, tinggal nanti ditandatangani oleh gubernur untuk pelimpahan wewenangnya ke Bupati Mimika," kata Kepala Bagian Pertanahan Setda Kabupaten Mimika Fritz Hombore di Timika pada Rabu (23/11/2016).

Dia mengatakan lahan seluas 30 hektare itu untuk membangun venue utama, lokasinya di kawasan minim penduduk, tepat sebelum Kantor Distrik Mimika Baru, sekitar 500 meter dari Jalan Poros Cenderawasih.

Pemkab Mimika telah membentuk tim perencanaan persiapan pengadaan tanah pembangunan venue olahraga untuk PON 2020. Anggaran untuk kegiatan identifikasi lahan sudah diajukan dalam APBD Perubahan 2016.

Tim perencanaan pengadaan tanah baru akan bekerja di tahun angaran 2017, termasuk pengajuan penetapan lahan untuk taman kota, lapangan terbang 300 hektare di Kapiraya, pembangunan Jalan SP 5- Pigapu, dan lainnya.

"Untuk penetapan lahan di atas lima hektar itu harus melalui gubernur, sehingga kita ajukan pelimpahan wewenang ke kabupaten, sehingga nanti urusannya mudah," kata Fritz.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Mimika, Mohammad Thoha mengatakan venue yang dibangun tersebut akan dijadikan pusat perhelatan empat cabang olahraga pada PON XX yang digelar di Kabupaten Mimika.

Dinas Pekerjaan Umum, lanjut Thoha, tengah merintis jalan menuju lokasi untuk pembangunan pusat sarana olahraga. Sementara pembebasan lahan 30 hektare masih menunggu tindak lanjut Bagian Pertanahan Mimika.

"Nanti semua cabor di situ. Termasuk sepak bola sekitar 1 hektare, fasilitas pendukung termasuk tribun sekitar 3 hektare," katanya.

Thoha mengatakan pembangunan pusat sarana olahraga itu bukan hanya untuk perhelatan PON, namun juga menjadi aset bagi Pemkab Mimika ke depan, dalam rangka mengembangkan olahraga dan menciptakan bibit muda atlet asal Mimika.

"Nanti ini digunakan ke depan setelah PON, sebagai pusat latihan olahraga anak-anak di Mimika," ujarnya.

Dia berharap waktu efektif 3 tahun ke depan dapat dimaksimalkan dalam mempersiapkan berbagai sarana dan prasarana menyambut PON XX. Termasuk persiapan fasilitas bandara, perluasan jalan Cenderawasih, sarana olahraga, hingga sektor pariwisata.

"Nanti lintas sektor atau berbagai pihak keroyokan dalam membangun khususnya sarana olahraga ini agar cepat selesai," tuturnya.

Dia menambahkan cabang olahraga yang rencananya digelar pada venue yang dibangun tersebut, diantaranya atletik yang meliputi lomba lari, lempar, loncat/lompat, dan untuk indor diantaranya tenis meja, bulu tangkis, tenis lapangan, futsall, renang, dan lainnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler