Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Murray Memang Terbaik, Sikat Djokovic di Final ATP World Tour

Andy Murray membuktikan kepantasannya menjadi petenis terbaik dunia dengan menundukkan Novak Djokic di laga puncak ATP World Tour Finals.
Andy Murray juara ATP World Tour Finals/Reuters-Toby Melville
Andy Murray juara ATP World Tour Finals/Reuters-Toby Melville

Bisnis.com, JAKARTA - Andy Murray membuktikan kepantasannya menduduki peringkat ATP teratas sebagai petenis single putra terbaik dunia yang direngkuhnya dari Novak Djokovic pada awal bulan ini, dengan menundukkan lawannya dari Serbia itu dalam laga puncak ATP World Tour Finals.

Murray, petenis yang berasal dari Skotlandia, Britania, menaklukkan Djokovic, peringkat kedua dunia dan juara bertahan turnamen ini, dengan angka 6-3 6-4 dalam pertandingan final yang berlangsung pada Senin pagi WIB (21/11/2016) di London, Inggris.

Bukan hanya juara bertahan, Djokovic juga juara turnamen ATP World Tour Finals empat kali beruntun sejak 2012 hingga 2015, yang membuatnya sebagai juara terbanyak sejak turnamen berganti menjadi ATP World Tour Finals sejak 2009 dari sebelumnya Tennis Masters Cup.

Adapun bagi Murray, ini merupakan gelar pertamanya dalam turnamen puncak tahunan khusus putra yang diikuti delapan pemain single dan delapan ganda.

"Sangat istimewa bermain melawan Novak dalam pertandingan seperti ini. Kami telah bermain dalam final grand slam dan Olimpiade sebelumnya, tetapi saya sangat senang dengan kemenangan dan juga sangat istimewan menjadi petenis nomor satu dunia. Ini tidak pernah saya bayangkan," kata Murray.

Kemenangan Murray sebenarnya juga berkat kontribusi penampilan buruk Djokovic sendiri. Dia melakukan setidaknya 30 kali unforced error sepanjang pertandingan di Arena O2 yang berlokasi di Greenwich, bagian tenggara London itu.

“Dia (Murray) sekarang petenis nomor satu dunia. Dia pemain terbaik dan pantas menang. Dia bermain tenis lebih baik pada saat yang tepat. Kredit untuk Andy untuk mentalnya yang tangguh,” kata Djokovic.

Sementara itu, di nomor ganda, Henri Kontinen (Finlandia)/John William Peers (Australia) berhasil merengkuh titel juara setelah mengalahkan Raven Klaasen (Afrika Selatan)/Rajeev Ram (AS) di final dengan angka ketat 2-6 6-1 10-8.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler