Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sean Finis Kelima di Sirkuit Sakhir Bahrain

Sean Gelael yang memperkuat tim Extreme Speed Motorsport finis di urutan kelima pada balapan ketahanan 6 jam di Sirkuit Sakhir di Bahrain.
Sean Gelael/Antara
Sean Gelael/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Sean Gelael yang memperkuat tim Extreme Speed Motorsport (ESM) finis di urutan kelima pada balapan ketahanan 6 jam di Sirkuit Sakhir di Bahrain yang berakhir pada Minggu pagi WIB (20/11/2016) dan mengaku tidak begitu kecewa dengan hasil itu.

"Memang hasil belum sesuai harapan, tapi banyak pengalaman yang saya dapat. Terima kasih pada tim dan seluruh sponsor yang terus mendukung karier balap saya," kata Sean dalam keterangan tertulis yang diterima media di Jakarta.

Balapan di Bahrain merupakan yang terakhir bagi pebalap 20 tahun itu, karena hanya untuk mengisi waktu sebelum menyelesaikan balapan satu level di bawah Formula 1 yaitu GP2. Hanya tiga seri balapan ketahanan yang diikutinya.

Seri pertama yang diikuti adalah di Sirkuit Fuji Speedway Jepang. Saat itu Sean bersama dua rekannya yaitu Antonio Giovinazzi dan Giedo van der Garde mampu finis di urutan keempat pada FIA World Endurance Championship untuk kategori LMP2.

Pada seri berikutnya di Sirkuit Sanghai China, Sean yang didukung Antonio Giovinazzi dan Tom Blomqvist tampil gemilang. Ketiga pebalap ini berlomba dengan konsisten, sehingga mampu naik podium setelah finis di urutan kedua.

Di Bahrain, perubahan formasi kembali terjadi. Tom Blomqvist dan Antonio Giovinazzi digantikan Tom Dillmann dan Giedo van der Garde. Dengan formasi yang berbeda ini, Sean dan kawan-kawan start di posisi kelima. Balapan pun berlangsung seru. Giedo menjadi pebalap pertama yang menjelani balapan malam itu disusul Sean dan Tom.

"Ini balapan yang tidak mudah, namun kami tetap menikmati jalannya lomba. Terima kasih untuk Sean dan Giedo yang sudah berusaha keras. Terima kasih juga untuk tim ESM," kata Dillmann.

Pada balapan ini, waktu tercepat yang diukir yaitu 1 menit 52,287 detik dengan kecepatan maksimal 173,5 kilometer per jam. Posisi pertama kategori LMP2 ditempati trio pebalap Roman Rusinov, Rene Rast, dan Alex Brundle yang menunggangi mobil Oreca 05 Nissan.

Kemenangan Tim G Drive cukup luar biasa, mengingat mereka memulai balapan dari posisi paling belakang akibat gagal lolos dari pemeriksaan scrutineering usai kualifikasi. Momen kemenangan mereka dapatkan saat balapan hanya menyisakan waktu 20 menit lagi.

Rene Rast membuat manuver gemilang dengan menyusul mobil Ligier nomor 43 dari tim RGR Sport by Morand yang saat itu dikemudikan oleh Filipe Albuquerque.

Bersama Bruno Senna dan Ricardo Gonzalez, mobil nomor 43 akhirnya finis 6,8 detik di belakang tim G-Drive. Sementara itu setelah berhasil mengamankan gelar juara umum LMP2 di seri sebelumnya, para pebalap Signatech Alpine dengan nomor mobil 36, Nicolas Lapierre, Gustavo Menezes, dan Stephane Richelmi, menyelesaikan balapan kali ini di peringkat ketiga.

Untuk kategori LMP1, pebalap tim Audi merebut posisi pertama dan kedua. Ini kado perpisahan yang manis bagi Audi yang bakal berhenti mengikuti ajang balap FIA WEC setelah 18 tahun berkiprah di ajang ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler