Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sean Gelael Bersiap Nikmati Sensasi Balapan Malam di Bahrain

Pebalap muda Sean Gelael menghadapi sensasi baru karena harus menjalani balapan malam di Sirkuit Sakhir di Bahrain.
Sean Gelael/Antara-Puspa Perwitasari
Sean Gelael/Antara-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA - Pebalap muda Sean Gelael bakal menghadapi sensasi baru karena harus menjalani balapan malam saat turun di lomba ketahanan 6 jam FIA World Endurance Championship 2016 kategori LMP2 di Sirkuit Sakhir di Bahrain pada Sabtu (19/11/2016).

"Tentu ini akan menjadi pengalaman yang menarik buat saya. Tahun lalu saya pernah merasakan balapan malam di GP2 Abu Dhabi (Uni Emirat Arab) dan terasa luar biasa karena menawarkan sensasi berbeda," kata Sean dalam keterangan tertulis yang diterima media di Jakarta pada Jumat (18/11/2016).

Berdasarkan jadwal yang dikeluarkan FIA, balapan World Endurance Championship bakal berlangsung mulai pukul 16.00 hingga 22.00 waktu setempat. Artinya semua pebalap akan disuguhkan balapan dengan transisi pergantian waktu siang ke malam.

Bagi Sean, balapan di World Endurance Championship ini merupakan balapan tambahan. Pebalap 20 tahun ini selama setu tahun terakhir fokus di balapan GP2 yang semua balapannya dilakukan siang hari. Dengan turun di balapan ketahanan, dia akan merasakan sensasi balapan malam.

Balapan di malam hari memang ada kelebihannya di antaranya adalah kondisi cuaca yang tidak panas. Secara teknis ban lebih awet karena suhu lintasan juga tidak sepanas pada siang hari.

Namun, seperti halnya cuaca yang tidak bisa tertebak di beberapa sirkuit di Eropa, kondisi angin gurun di Bahrain juga sulit diprediksi. Badai gurun bisa menyebabkan lintasan dan paddock tertutupi butiran pasir.

Sirkuit Sakhir dirancang oleh Herman Tilke. Sirkuit ini didominasi trek-trek lurus yang panjang dan juga tikungan tajam, sehingga kemampuan mengendalikan mobil saat mengerem akan diuji.

Tikungan 14 harus diantisipasi oleh para pebalap yang dalam posisi memimpin. Kegagalan untuk keluar tikungan dengan cepat bisa membuat para pebalap tersalip. Sirkuit ini memberikan tantangan yang tak mudah.

Di balapan Bahrain ini, Sean yang kali ini berkolaborasi dengan pebalap Prancis Tom Dillmann dan pebalap Belanda Giedo van der Garde telah menjajal sirkuit ini dalam sesi latihan bebas.

Seperti biasa sesi latihan bebas pertama dan kedua lebih difokuskan untuk penyesuaian setelah mobil dan pengenalan karakter sirkuit.

Pada sesi latihan bebas pertama, Tom, Giedo, dan Sean menggeber mobil Ligier JS P2-Nissan dengan kecepatan maksimal 174,5 kilometer per jam.

Catatan waktu terbaik mereka dalam satu putaran yakni 1 menit 51,631 detik. Sirkuit Sakhir memiliki panjang lintasan 5,412 kilometer dengan tantangan 15 tikungan.

Sementara itu, pada sesi latihan bebas kedua, para pebalap Jagonya Ayam KFC Indonesia yang membawa bendera tim Extreme Speed Motosport ini, bisa tampil lebih cepat dengan torehan waktu satu menit 51,419 detik. Kecepatan maksimal tim yakni 174,9 kilo meter per jam. Seperti halnya pada latihan bebas pertama, pada latihan bebas kedua mereka menempati posisi kelima tercepat.

"Saya sangat antusias kembali membalap bersama tim Jagonya Ayam. Saya menjalani sesi latihan pertama yang bagus dengan rekan satu tim. Sejauh ini semuanya berjalan bagus dan mudah-mudahan akan lebih bagus pada balapan nanti," kata Tom Dillmann.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler