Bisnis.com, JAKARTA - Andy Murray merayakan posisinya sebagai petenis single putra nomor satu dunia dengan memenangi gelar juara Paris Masters (BNP Paribas Masters) setelah dalam final Minggu malam WIB (6/11/2016) menundukkan John Isner dari AS dengan angka a 6-3 6-7(4) 6-4.
Ini merupakan gelar ke-43 sepanjang karier petenis Skotlandia tersebut dan gelar Masters-nya yang ke-14.
Dia dipastikan menjadi petenis nomor satu dunia dalam peringkat ATP yang akan diumumkan pada Senin (7/11/2016) menggusur petenis Serbia Novak Djokovic yang kalah dari Marin Cilic (Kroasia) dalam perempat final turnamen ini.
Murray, juara tiga kali grand slam, hanya memberi sedikit nafas kepada Isner yang berusaha meraih gelar pertama Masters-nya setelah sebelumnya kalah dua kali di final.
Dengan hasil ini, Murray memperpanjang kemenangan delapan kali beruntun atas Isner. Dia memenangi enam dari delapan turnamen sebelumnya sejak kalah di final Prancis Terbuka.
Kemenangan ini membuat Murray menempati posisi sebagai unggulan teratas dalam turnamen puncak ATP World Tour Finals yang berlangsung di O2 Arena di London, Inggris, pada 13-20 November 2016.
“Terima kasih kepada keluarga dan tim saya. Ini pencapaian yang sulit dipercaya bagi saya menuju peringkat teratas, yang tidak mungkin bisa dicapai tanpa kalian semua,” ungkap Murray selepas pertandingan.