Bisnis.com, TANGSEL - Pekan Olahraga Kota (Porkot) Tangerang Selatan kembali digelar pada 15-20 Oktober 2016 untuk memperebutkan 2.880 medali dari berbagai cabang olah raga.
Rita Juwita, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tangsel, mengatakan kegiatan Porkot diselenggarakan setiap empat tahun sekali sebagai bagian dari proses pembinaan atlit dari setiap kecamatan di Tangsel.
“Pelaksanaan Porkot merupakan bentuk perhatian pemerintah melalui KONI kepada bibit-bibit atlit. Ajang ini sebagai wadah untuk mengembangkan kemampuan diri mereka,” katanya, Senin (17/10/2016).
Menurutnya, dengan dilaksanakannya Porkot itu diharapkan dapat memotivasi dan menggairahkan olaharaga di Tangsel, khususnya para atlit yang meraih medali akan mewakili Tangsel di ajang Pekan Olahraga Provinsi Banten pada 2018.
Porkot Tangsel 2016 mepertandingkan 18 cabang olahraga, seperti renang, panjat tebing, atletik, balap motor, tenis meja, dayung, dan catur, dengan disiapkan 960 medali emas, 960 medali perak, dan 960 medali perunggu serta sertifikat.
Sementara itu Airin Rachmi Diany, Walikota Tangsel, dalam situs resminya mengatakan, Porkot merupakan barometer dan media evaluasi untuk mengukur sejauh mana prestasi dan keberhasilan yang diraih para atlet Tangsel.
“Berdasarkan evaluasi tersebut, kemudian direncanakan langkah-langkah apa saja yang harus diambil dalam rangka meningkatkan prestasi atlet kota Tangsel,” ujarnya.
Dia menjelaskan Porkot Tangsel merupakan sarana efektif untuk menumbuhkan jiwa sportivitas, menanamkan disiplin serta mempererat persatuan dan kesatuan, sebagai nilai-nilai yang sangat diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat.