Bisnis.com, JAKARTA—Pemain bulu tangkis ganda campuran Riky Widianto-Gloria Emanuelle Widjaja gagal mengamankan satu tiket final Chinese Taipei Masters 2016, karena kalah saat melawan Tang Chun Man-Tse Ying Suet.
Dalam pertandingan itu, Riky-Gloria kehilangan game pertama dan mencoba untuk mengubah taktik saat game kedua, dengan mempercepat irama permainan.
“Kami belum mendapatkan feel di awal permainan. Pada game pertama, kamibmemangvterlalkami memang terlalu buru-buru ingin mematikan bola,” kata Gloria seperti dikutip dari laman resmi PBSI, Sabtu (15/10/2016).
Gloria pun mengakui dirinya dan Riky kurang sabar dan sering mengangkat bola, meski sudah dapat mengendalikan permainan pada game kedua dan ketiga. Padahal pasangan Tang-Tse merupakan salah satu ganda campuran tangguh yang tidak dapat dikalahkan hanya dengan satu atau dua pukulan.
Pada game ketiga, pasangan Tang-Tse bermain lebih agresif dan terus menggempur pertahanan Riky-Gloria. Hal yang sama terjadi pada game keempat, dan Riky-Gloria sering gagal membendung smash keras Tang, serta sambaran Tse.
Sementara itu, Riky mengaku dirinya tidak dapat mengontrol emosi dengan baik di pertandingan itu, sehingga tersusul lawan saat unggul. Dirinya juga berjanji akan melakukan evaluasi permainannya, terutama dalam penanganan bola-bola depan.