Bisnis.com, SAMARINDA - Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak mengapresiasi Kontingen PON Kaltim yang telah mempertahankan peringkat lima besar, terbaik di luar Pulau Jawa pada PON ke-XIX Jawa Barat, pada 17-29 September 2016.
"Saya mengucapkan terima kasih kepa-da Tim PON Kaltim yang telah bekerja dan berjuang keras membuktikan diri mampu berbuat untuk mempertahankan peringkat lima besar," ujarnya, Rabu (5/10/2016).
Pihaknya menyadari meraih kembali peringkat lima besar terbaik di Luar Pulau Jawa merupakan perjuangan yang sangat berat, di saat mana kemampuan dan kekuatan para atlet di cabang-cabang olah raga pada seluruh Tim PON se-Indonesia hampir merata. Pada sisi lain, Jawa Barat sebagai tuan rumah tampaknya bekerja keras untuk merebut gelar juara umum.
Menurutnya, prestasi Kaltim pada PON Jawa Barat ini belum sepenuhnya memenuhi harapan masyarakat Kaltim. Pasalnya, banyak sekali target pada cabang-cabang olah raga yang tidak tercapai atau mampu menyumbangkan medali.
Seperti diketahui, pada PON Jawa Barat Kaltim hanya membakukan perolehan sebanyak 139 medali yang terdiri dari 25 emas, 41 perak dan 73 perunggu. Kemampuan merebut medali emas ditargetkan sebanyak 44 sampai 46, tapi kenyataannya hanya mampu 25 medali emas.
Selain itu, pada cabang olah raga sepak bola yang merupakan cabor bergengsi, Kaltim tidak berhasil mempertahankan gelar juara I seperti yang diraih pada PON XVIII 2012 di Provinsi Riau. "Seharusnya perolehan medali Kaltim lebih banyak lagi karena Kaltim mengikuti 43 cabang olahraga dengan menurunkan sebanyak 651 atlet," kata Awang.
Terlebih lagi, jumlah Tim PON Kaltim juga cukup besar dibandingkan Tim PON lain di Indonesia. Selain atlet ada pelatih, manajer, ofisial, tim pendukung dan cabor eksebisi sehingga total Tim PON kaltim sebanyak 1.215 orang.
"Ini perlu segera dilakukan evaluasi dan hasilnya harus diketahui dan bisa dipertanggungjawabkan kepada pemerintah dan masyarakat Kaltim secara luas," ucap Awang.