Bisnis.com, BANDUNG - Wakil Presiden Jusuf Kalla menutup Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 yang diselenggarakan sejak 17 September 2016 di Jawa Barat pada Kamis malam (29/9/2016) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api di Kecamatan Gedebage, Kota Bandung.
"Kita semua mengharapkan pekan olahraga ini menjadi lambang daripada persatuan dan pembinaan kekuatan kita semua," kata Kalla dalam sambutannya.
Wapres tiba di stadion pada sekitar pukul 19.30 WIB didampingi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Ketua DPR RI Ade Komaruddin, dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
Menurut Kalla, olahraga merupakan pembinaan bagi fisik dan juga kejujuran melalui penegakan sportifitas.
Wapres mengingatkan bahwa usai PON XIX dilakukan, Indonesia akan menjadi tuan rumah perhelatan olahraga yang lebih besar di tingkat regional.
"Setelah ini juga kita akan berada dalam ruang pertandingan yang lebih besar di Asian Games, karena itulah mudah-mudahan PON yang ke-19 di Jawa Barat ini berakhir dengan sangat baik hari ini," kata JK, sapaan akrab Jusuf Kalla.
Wapres juga mengapresiasi para juara yang telah memenangkan pertandingan dalam PON XIX.
"Khususnya kepada kontingen Jawa Barat yang merupakan juara umum pada hari ini. Tentu kita memberikan ucapan selamat kepada semuanya," ujar Kalla.
Menurut data dari laman PON-Peparnas 2016, sebanyak 761 medali emas dan 756 medali perak serta 976 medali perunggu telah diperebutkan oleh para atlet yang berasal dari seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya, Wapres juga mengajak pengunjung yang hadir untuk mengheningkan cipta sebagai tanda berduka cita atas musibah yang terjadi di Kabupaten Garut.
Pesta olahraga 4 tahunan itu akan bersambungan dengan perhelatan Peparnas ke-15 pada Oktober 2016 di Jawa Barat. Sementara itu, Provinsi Papua akan menjadi tuan rumah PON 2020.