MotoGP Spanyol: Rossi Akui makin Sulit Gusur Marquez dengan Selisih 52 Poin

Bisnis.com, JAKARTA – Valentino Rossi mengakui semakin sulit menggusur Marc Marquez dari puncak klasemen MotoGP 2016, setelah Marc Marquez tampil sebagai juara MotoGP seri ke-14 Spanyol di sirkuit MotorLand Aragon hari ini, Minggu (25/9/2016).

Data Motogp menyebutkan Jagoan Repsol Honda Marc Marquez menuntaskan balapan sebanyak 23 lap atau menempuh jarak 116,8 kilometer dengan catatan waktu 41:57,678 (41 menit 57,678 detik).

Posisi kedua ditempati Jorge Lorenzo (Movistar Yamaha) dengan selisih 2,74 detik di belakang Marquez.

Satu lagi posisi podium sebagai juara ketiga diraih rekan setim Lorenzo, Valentino Rossi dengan jarak 3,243 detik di belakang Lorenzo atau terpaut 5,983 detik dari Marquez.

Marquez yang sempat melakukan kesalahan di tikungan 7 pada lap ke-3, kembali bangkit dari posisi ke-5 dan perlahan-lahan menjadi pebalap terdepan sejak lap 12 hingga akhir balapan.

Marquez berhak mendapatkan tambahan 25 poin dan kian kokoh di puncak klasemen sementara MotoGP 2016 dengan 248 poin.

Jorge Lorenzo berhak mendapat tambahan 20 poin menjadi 182, namun masih terpaku di posisi ketiga.

Valentino Rossi mendapat tambahan 16 poin menjadi 196 dan masih bertengger di posisi ke-3 dengan 196 poin atau unggul 14 poin dari Lorenzo tetapi melebar 52 poin dari Marquez. Padahal, sebelum balapan seri ke-13, Rossi merasa nyaman di posisi ke-2 dengan selisih 43 poin dari Marquez.

“Sangat sulit (mengejar Marquez) dengan jarak 43 poin, sekarang menjadi semakin sulit dengan jarak 52 poin,” ujar Rossi dalam acara jumpa pers usai balapan Minggu (25/9/2016) seperti dilaporkan twitter resmi MotoGP @Motogp.

Rossi sebenarnya sudah merasa sedikit optimistis untuk memangkas jarak saat Marquez melakukan kesalahan di Lap 3. Saat itu, Marquez melebar di Tikungan 7 pada lap ketiga.

Padahal, Marquez sudah merengkuh posisi terdepan sejak Lap 2 dengan menggusur Maverick Vinales (Suzuki)

Formasi 5 pebalap terdepan saat Lap 3 adalah Maverick Vinales—Jorge Lorenzo—Valentino Rossi—Andrea Dovizioso (Ducati)—Marc Marquez.

"Saya melihat Marquez memiliki momentum buruk saat di Tikungan 7 tersebut dan saya berharap Marquez memiliki masalah dengan roda depannya," lanjut Rossi.

Namun, Rossi ternyata keliru dengan estimasinya tersebut. Perlahan tetepi pasti, Marquez terus merengsek ke depan, sebaliknya Motor Rossi—begitu pulsa dengan rekan setimnya Lorenzo—kian tak kompetitif untuk membendung Marquez.

Musim balap MotoGP 2016 masih menyisakan 4 seri lag, yaitu Jepang, Australia, Malaysia, dan Valencia (Spanyol).

Marquez cukup menjuarai 2 seri atau menjadi runner-up 4 kali berturut-turut untuk mengunci posisi Juara MotoGP2016. Sebaliknya untuk menjadi Juara MotoGP 2016, Rossi harus menjuarai 4 seri tersisa. Tetapi dengan syarat yang cukup berat: Marquez harus finish di posisi 4 dalam seri tersisa.

Mampukah Rossi Menggusur Marquez dari puncak klasemen sekaligus menjuarai MotoGP 2016?

Klasemen MotoGP 2016 hingga seri ke-14 Minggu 25 September 2016

Hasil MotoGP Spanyol Minggu 25 September 2016