Bisnis.com, CIREBON - Kontingen tuan rumah Jawa Barat sukses mengawinkan medali emas cabang olahraga bulu tangkis nomor beregu putra-putri Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 setelah tim putri mereka mengalahkan Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta 3-2 di babak final di GOR Bima, Cirebon, Jabar, Jumat malam (24/9/2016).
Kemenangan tim putri Jabar dipersembahkan melalui angka yang diraih ganda pertama Suci Rizki Andini/Tiara Rosalia Nuraidah, tunggal kedua Gregoria Mariska dan tunggal ketiga Febby Angguni.
Sebelumnya di babak final nomor beregu putra, Jabar juga sukses mengalahkan tim unggulan Jawa Tengah dengan skor 3-2.
"Ini seperti mimpi, dulu saya hanya berhasil mengawinkan juara beregu putra-putri untuk Bandung di tingkat Porda," kata Manajer tim bulu tangkis Jabar, Yudi Diharja, selepas pertandingan usai.
Cedera lengan yang sepertinya masih mendera Hanna Ramadini membuat ia kehilangan angka untuk Jabar setelah ditundukkan tunggal pertama DKI, Fitriani, dua game langsung 7-21, 11-21.
Meski demikian Jabar berhasil menyamakan kedudukan setelah penampilan heroik Suci/Tiara membekuk pasangan ganda pertama DKI, Anggia Shitta Awanda/Della Destiara Harris, 15-21, 25-23, 21-16.
Setelah kehilangan game pertama dengan skor cukup telak 15-21, Suci/Tiara mencoba bangkit di game kedua dengan memaksakan empat kali deuce. Sebuah pukulan tanggung yang datang dari pasangan Anggia/Della disambar dengan ganas oleh Tiara serta pengembalian tak sempurna Anggia yang tak melewati net melengkapi dua poin yang dibutuhkan Suci/Tiara untuk merebut game kedua 25-23.
Laga yang memasuki rubber game disambut dengan riuh para pendukung Jabar di GOR Bima, meski di awal game ketiga Anggia/Della memiliki keunggulan 11-10 atas Suci/Tiara. Pengembalian Anggia yang gagal melewati net berhasil membuat Suci/Tiara berbalik unggul 13-12 dan sejak itu disokong yel-yel yang tak kunjung reda membuat Suci/Tiara melaju memenangi game ketiga 21-17 demi menyamakan kedudukan sementara 1-1.
Atmosfer positif tersebut direspon dengan baik oleh tunggal kedua Jabar, Gregoria Mariska, yang sukses mempecundangi Ruselli Hartawan 21-18, 21-16 demi membalikkan keadaan 2-1 untuk para Srikandi tuan rumah.
Memasuki partai ganda kedua, Jabar terpaksa menunda pesta kemenangan mereka karena pasangan mereka Bunga Fitriani Romadhini/Nisak Puji Lestari dibekuk Dian Fitriani/Shela Devi Aulia 17-21, 11-21. Pengalaman yang minim, disebut pelatih tim putri Jabar Devi Sukma sebagai salah satu alasan yang membuat angka dari ganda kedua mereka terlepas.
"Seharusnya kalau optimal bisa kami tentukan di ganda kedua, namun memang harus diakui perbedaan pengalaman membuat Bunga/Nisak tertinggal jauh dari lawannya," kata Devi selepas pertandingan.
Sebaliknya, pengalaman justru berpihak kepada Jabar saat tunggal ketiga mereka, Febby, menghadapi Aurum Oktavia Winata.
Febby yang melakoni PON terakhirnya sukses memberikan pengalaman pahit bagi Aurum yang menjalani debutnya di ajang antarprovinsi tersebut dengan kemenangan dua game langsung 21-12, 21-17.
Terlebih lagi, pebulu tangkis Jabar seperti Hanna, Gregoria, Tiara dan Nisak naik ke tribun bergabung dengan masyarakat untuk menyanyikan yel-yel dukungan kepada Febby, yang menjadi suntikan penambah bagi semangat sang pahlawan penentu emas nomor beregu putri Jabar tersebut.