Bisnis.com, BANDUNG - Kontingen Jawa Barat mencatat sejarah melampaui jumlah perolehan medali emas yang diraih daerah itu sepanjang keikutsertaannya pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON).
Hingga Kamis pukul 20.00 WIB, Jabar telah mengemas 111 medali emas, 61 perak dan 71 perunggu, melampaui jumlah medali emas terbanyak yang pernah diraih Jabar adalah 101 pada PON XVII/2008 di Kalimantan Timur.
"Sejauh ini perolehan medali emas Jabar pada PON XIX/2016 Jabar masih cukup konsisten, dan telah melampaui jumlah perolehan medali emas terbanyak Jabar di ajang PON," kata Ketua I Bidang Organisasi KONI Jabar Budiana pada Kamis (22/9/2016).
Selain itu, perolehan medali emas Jabar juga kian mendekati target yang ditetapkan oleh KONI Jabar yang mengincar 180-an medali emas dari total 756 medali emas yang diperebutkan pada PON 2016 itu.
Jabar pun optimistis bisa menggapai target yang ditetapkan yakni meraih 25 persen dari 756 medali emas pada PON XIX/2016.
"Hasil yang diraih para atlet ini memberikan motivasi bagi atlet cabang lain yang belum bertanding. Mereka menjadi terpicu spiritnya untuk mengikuti jejak rekannya yang telah meraih prestasi," ujar Budiana.
Selain itu, semangat Jabar Kahiji yang digelorakan pada PON 2016 juga memicu semangat atlet-atlet kuda hitam provinsi itu yang masuk ke papan atas dan akhirnya meraih medali emas.
Sistem ring dalam menggejar sukses Juara Umum PON 2016 cukup sukses, yang mana atlet lapis kedua daerah itu menunjukkan peningkatan penampilan yang positif, tak hanya di cabang permainan, tapi juga pada cabang olahraga terukur.
"Atlet-atlet Jabar yang menjadi 'kuda hitam' di nomor-nomor pertandingan tertentu, mampu menunjukkan kekuatannya dan meraih emas," katanya.
Sejak awal, KONI Jabar telah melakukan pemetaan kekuatan atlet, dan ternyata laju perolehan medali emas Jabar masih "on the track". Sejak perburuan medali emas dimulai pada 14 September 2016, Jabar selalu menjadi pengumpul medali emas terbanyak per harinya. "Ke depan masih ada beberapa nomor peluang, dan para atlet dalam kondisi yang sangat siap."
Meski telah memimpin dengan selisih medali emas yang cukup jauh dari Jawa Timur dan DKI Jakarta yang menjadi pesaing terdekat, menurut Budiana, pihaknya tidak akan lengah. Pasalnya, medali emas dan nomor pertandingan yang dipertandingkan masih cukup banyak yakni di angka 400-an.
Sementara itu, tim pengendali kontingen Jabar terus melakukan pengawalan di semua cabang olahraga sekaligus melakukan evaluasi perolehan medali emas serta peluang pada pertandingan yang akan datang.
"Tim pengendali disebar, semua mendampingi atlet dan ofisial, memecahkan kendala yang ada. Namun sejauh ini semuanya berjalan dengan baik," kata Budiana.