Bisnis.com, JAKARTA - Tim voli pantai putri Nusa Tenggara Barat (NTB) berhasil mempertahankan medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 Jawa Barat. Dhita Juliana dan Putu Dini Jasita Utami sukses menumbangkan tim voli putri Jawa Timur, Nanda Ragilia dan Riski Dwi Andriani, dua set langsung (21-12, 21-14) dalam pertandingan final di lapangan voli pasir Bandung Sport Center, Kota Bandung, pada Rabu, 21 September 2016.
Tim voli putri NTB di atas kertas memang calon kuat menjadi juara. Musababnya, kedua atletnya merupakan atlet voli nasional yang secara pengalaman dan kematangan bertanding memang di atas pasangan tim voli putri Jawa Timur.
"Memang sudah diprediksi kami bisa mendapatkan medali emas dan provinsi lain juga sudah tahu kami memang yang terbaik," ujar pelatih tim voli pasir putri NTB, Agus Salim, kepada Tempo seusai pertandingan.
Menurut Agus, sebetulnya lawan terberat anak asuhannya berasal dari tim voli pasir putri Papua. Namun, kata dia, terjadi final prematur lantaran kedua tim harus bentrok lebih dulu di semifinal.
"Beberapa kali tampil di kejuaraan internasional, atlet kami atlet nasional juga jadi untuk PON ini hanya loncatan anak-anak ke kejuaraan lain. Jadi melihat bagaimana talent skill untuk kejuaraan internasional dipersiapkan. Sebenarnya Papua yang terberat, sayang mereka ketemu kami di semifinal, ya," ujarnya.
Salah satu atlet voli pasir putri NTB, Putu, mengatakan ia sangat senang bisa mempertahankan gelar juara untuk nomor voli pasir putri dalam perhelatan multievent olahraga yang rutin dilaksanakan setiap 4 tahun sekali itu. "Sebetulnya untuk lawan memang cukup merata sih, yang terberat itu saat masuk semifinal, juga di final tadi. Tapi akhirnya kami bisa menang juga dan mempertahankan medali emas karena sebelumnya pas di Riau (PON XVIII 2012) kami dapat emas juga," ujarnya.
Adapun tim voli putri Jawa Timur harus puas dengan medali perak. Sedangkan peraih medali perunggu sukses dikantongi tim voli putri Papua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
