Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PON 2016: Aher Tegaskan Longsor di Sumedang Tidak Ganggu Pertandingan

Ketua Umum PB Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX yang juga Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengatakan longsor yang terjadi di Kampung Cimareme, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (20/9) malam tidak mengganggu pelaksanaan PON.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan/Antara
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum PB Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX yang juga Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengatakan longsor yang terjadi di Kampung Cimareme, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (20/9) malam tidak mengganggu pelaksanaan PON.

"Tidak terganggu dan terpengaruh, kalau pun dulu ada jalan putus (ke lokasi cabang olahraga gantole) itu sudah beres atau diselesaikan," katanya di Media Center Utama PB PON XIX, Kota Bandung, Rabu.

Longsor di Sumedang tersebut bukan di lokasi pertandingan sejumlah cabang olahraga.

Sumedang menjadi tempat pelaksanaan pertandingan pencak silat di Graha Laga Satria ITB Jatinangor, futsal di Lapangan Futsal ITB Jatinangor, tenis meja di GOR 3 ITB Jatinangor, paralayang dan gantole di Gatudua Gunung Lingga dan Kampung Toga

Tanah longsor yang terjadi di Kampung Cimareme menewaskan dua orang, Desi (45) dan Ikrima (16).

"Desi 45 tahun meninggal, Ikrima 16 tahun meninggal," kata Humas dan Protokoler Basarnas Bandung, Joshua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler